Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan bahwa Desa Geringging di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, tidak lagi terisolir karena pemerintah setempat sudah membangun akses jalan menuju pusat kota.
"Ya, dulu desa ini terisolasi karena terletak diperbatasan (Siak) yang dikelilingi kebun sawit," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan dengan terbukanya infrastruktur jalan, maka hanya butuh waktu satu jam perjalanan dari pusat Kota Pekanbaru ke Desa Geringging. Dengan begitu, masyarakat setempat tidak perlu lagi seperti empat tahun lalu, yang harus menghabiskan waktu dua jam karena harus melalui jalan melintasi Kabupaten Siak, untuk mengurus keperluan ke kantor kelurahan.
Firdaus mengatakan terbukanya akses jalan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat karena cukup banyak penduduk Pekanbaru yang mengadu nasib di wilayah tersebut baik sebagai buruh kebun maupun pemiliknya.
"Ada sekitar 500 kepala keluarga didalam kepungan ribuan hektare sawit ini," terang Firdaus.
Ia menjelaskan, Desa Geringging dahulu seperti terputus hubungannya dengan kota induk, karena lebih dekat ke Kabupaten Siak. Padahal, secara administrasi penduduk dalam batasan Geringging masih masuk warga Pekanbaru.
Untuk itulah sebut Firdaus, Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan pembangunan di wilayah tersebut. Pertama membuka akses jalan baru yang memelah kawasan perkebunan milik masyarakat.
Disini Pemko memperlebar bentukan jalan kebun yang selama ini hanya setapak.
"Tahun lalu Pemko sudah melakukan pengerasan," tutur Firdaus.
Dengan pembukaan jalan baru sepanjang 20 km ini maka jarak desa Geringging jadi lebih dekat ke pusat kota, tidak lagi berputar.
"Pemko juga bangun jembatan penghubung desa dan kota yang diputus oleh Sungai Geringging," ujarnya.
Selanjutnya sebut dia, dikawasan pusat desa Pemko mendirikan SDN 185 yang kini sudah memiliki murid hingga kelas 4.
"Ada juga puskesmas pembantu (Pustu) yang melayani pengobatan masyarakat," urainya.
Walau belum maksimal, Firdaus berjanji kedepan akan memperhatikan pembangunan dikawasan Desa Geringging.
"Kalau sudah pantas pemekaran Pemko akan mekarkan desa ini," pungkasnya.
Masno Pranoto, salah seorang tokoh masyarakat, mengakui dulu warga di desanya tidak menikmati listrik sama sekali.
Kini bukan hanya jaringan PLN infrastruktur jalan juga sudah ada sehingga belakangan ini Desa Geringging tidak terisolasi lagi.
Dengan adanya jalan baru selain arus orang barang termasuk angkutan buah kelapa sawit lancar sehingga harga sawit petani bisa tinggi sebab dijual langsung ke PKS.
"Kami mengharapkan jalan yang kini masih pengerasan diaspal," ujarnya singkat.