Bengkalis, (Antarariau.com)- Keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempunyai tanggungjawab moral untuk membina, sekaligus pengayom umat Islam, Hal ini harus menjadi perhatian utama, mengingat saat ini muncul kekhawatiran karena lemahnya fondasi keimanan dan akidah sebagian dari umat Islam.
Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal menyebutkan, kelembagaan MUI yang merupakan wadah berkumpulnya para ulama, zuama dan intelektual Muslim, sesuai dengan peran yang harus dimainkannya yaitu sebagai pewaris para Nabi, mufti, pembimbing dan pelayan umat, dan penuntun kebaikan dan pemelihara umat dari perbuatan keji dan munkar.
“Terlebih lagi, saat ini umat Islam dihadapkan berbagai persoalan yang mampu melunturkan nilai-nilai moral dan akidah, seperti pengaruh narkoba, pergaulan bebas, miras, kenakalan remaja, kemudian persoalan lain yang menyangkut akidah, seperti masuknya pengaruh aliran sesat dan paham-paham ekstrim,” katanya saat pelantikan Ketua MUI Kecamatan Rupat, Minggu.
Ia mengatakan, dalam menjalankan perannya tersebut, MUI diharapkan menggunakan cara-cara yang elegan, pendekatan dialogis dan edukatif serta tidak menggunakan pendekatan kekerasan.
Menurut dia, MUI harus mengambil posisi penyeimbang dan bersikap moderat. Sehubungan dengan itu kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah setempat harus senantiasa terjalin agar program dan kegiatan MUI bisa berjalan efektif dan effisien.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Rupat, M Yusuf, mengatakan, mengemban tugas sebagi ketua MUI Kecamatan Rupat ini sebenarnya suatu hal berat. Namun karena jabatan ini merupakan amanah yang dipercayakan kepadanya, ia akan berusaha menjalankan amanah dengan sebaiknya. Untuk itu ia mengharapkan bimbingan dari MUI Kabupaten dan dukungan dari kawan-kawan pengurus lainnya dalam menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan.
Camat Rupat yang diwakili Sekretaris Camat Fahrizal, mengharapkan agar MUI Rupat bisa eksis dan berperan dalam memberikan bimbingan dan mengatasi persoalan-persoalan sosial keagamaan yang dihadapi oleh umat Islam. Untuk itu butuh bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Apalagi akhir-akhir ini, penyakit masyarakat dan tindak penyalanggunaan Narkoba cenderung semakin meningkat di wilayah kecamatan Rupat. Kondisi ini tentu menjadi ancaman serius bagi generasi muda Islam pada masa akan datang. Termasuk juga persoalan faham dan aliran yang menyimpang yang dahulu pada tahun 2013 pernah berkembang meskipun dalam skala kecil di salah satu desa yang ada di wilayah kecamatan Rupat.
(adv)
Berita Lainnya
Usai Pilkada, MUI Bengkalis imbau hilangkan sikap perbedaan politik
22 December 2020 18:00 WIB
Perayaan Idul Adha, MUI Bengkalis imbau umat patuhi protokol kesehatan
30 July 2020 13:55 WIB
Gelper marak, mahasiswa Meranti datangi MUI Bengkalis
30 June 2020 21:44 WIB
Pengurus MUI Bengkalis harus aktif dan berdedikasi
18 December 2019 11:11 WIB
MUI Bengkalis: Imunisasi Dianjurkan Bagi Kesehatan Anak-Anak Jika...
01 August 2018 17:30 WIB
MUI Bengkalis Ajak Masyarakat Shalat Gerhana
27 July 2018 14:45 WIB
Pemkab Bengkalis Apresiasi Dompet Dhuafa dan MUI Beri Pengobatan Gratis
03 April 2016 15:49 WIB
Dompet Dhuafa Riau dan MUI Bengkalis Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis
03 April 2016 15:36 WIB