Jakarta, (Antarariau.com - Setelah 19 tahun terbit, akhirnya novel Ketika Mas Gagah Pergi difilmkan. Tidak jauh berbeda dengan bukunya, film ini pun sama mengharukannya.
Ketika Mas Gagah Pergi berkisah tentang Gita, seorang gadis tomboy yang sangat bangga pada kakaknya, Mas Gagah. Mas Gagah bisa dibilang adalah sosok kakak yang sempurna, baik, tampan, cerdas, dan modern.
Namun, Mas Gagah berubah menjadi sangat religius setelah pulang dari Ternate dan sering menasehati Gita untuk menjalankan perintah-perintah agama. Gita tidak suka dengan perubahan ini, dan akhirnya memusuhi Mas Gagah.
Saat bermusuhan dengan Mas Gagah, Gita justru bertemu dengan orang-orang yang memberinya kebaikan dengan tulus dan mencerahkan. Dari sanalah, akhirnya Gita sadar dan memutuskan untuk berbaikan dengan Mas Gagah. Dia pun menjalin persahabatan dengan teman-teman Mas Gagah.
Ketika sudah kembali dekat dengan Mas Gagah, Gita memutuskan untuk memberikan kejutan manis untuk sang kakak. Rencananya, hal tersebut akan dilakukan di hari ulang tahunnya yang ke-18. Sayang, sesuatu terjadi. Terlambatkah rencana Gita ini?
Kisah di atas merupakan penggalan dari film yang diproduksi oleh PT. Indobroadcast dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Mungkin ini menjadi sesuatu yang menyegarkan, sebab rata-rata pemainnya adalah bintang baru.
Mereka adalah Hamas Syahid (Mas Gagah) Aquino Umar (Gita), Masaji Wijayanto (Yudi), dan Izzah Ajrina (Nadia).Namun, ada juga bintang senior yang memeriahkan film ini yakni Wulan Guritno, Mathias Muchus, Epy Kusnandar, Ali Syakieb dan Shireen Sungkar.
Ketika Mas Gagah Pergi, akan serempak tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 21 Januari 2016.