Washington (Antarariau.com) - Presiden Barack Obama meminta rakyat Amerika Serikat untuk tidak mencemaskan teror dan perekonomian sehingga tidak perlu mengkhawatirkan masa depan mereka.
Pernyataan Obama ini disampaikan pada pidato kenegaraan (state of union address) terakhir yang menjadi pidato kenegaraan perpisahannya karena akhir tahun ini AS akan memiliki presiden baru.
Pidato ini juga memesankan perbedaan tajam presiden dan kubu Partai Demokrat dengan kubu Republik.
"Kita hidup pada masa yang berubah luar biasa," kata Obama.
"Entah kita suka atau tidak suka, kecepatan perubahan ini akan semakin meningkat saja."
Namun, tegas Obama, "rakyat Amerika sebelum ini telah berhasil melalui perubahan-perubahan besar."
"Setiap waktu, ada orang yang meminta kita takut pada masa depan; yang mengklaim kita bisa mengerem mendadak karena perubahan itu, menjanjikan untuk mengembalikan kejayaan masa silam jika kita dapat mengendalikan kelompok atau gagasan yang mengancam Amerrika."
"Dan setiap waktu itu pula kita berhasil mengatasi ketakutan-ketakutan itu," kata Presiden Obama seperti dikutip AFP.
Berita Lainnya
Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo Subianto
09 November 2024 11:18 WIB
ABP apresiasi pidato perdana Presiden Prabowo yang utamakan kepentingan rakyat
21 October 2024 16:53 WIB
Yusril Ihza Mahendra, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru
21 October 2024 13:13 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup menguat seiring pasar respon positif pidato Ketua Fed
11 July 2024 17:06 WIB
Lemkapi: Pidato presiden Jokowi bisa memotivasi Polri bekerja lebih baik
02 July 2024 12:51 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi menguat di tengah 'wait and see' pidato pejabat FOMC
27 May 2024 10:35 WIB
Nilai tukar rupiah meningkat seiring pasar nantikan pidato Ketua The Fed
06 March 2024 16:12 WIB
Peraih Beasiswa PHR, Regitha Nur Azizah sabet Juara nasional pidato Bahasa Inggris
01 March 2024 14:42 WIB