Pekanbaru, (Antarariau.com) - Organisasi Masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dalam kegiatannya di Provinsi Riau sempat mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) daerah setempat untuk melakukan audiensi.
"Beberapa tahun lalu Gafatar pernah mengundang audiensi dengan Forkompida seperti gubernur dan instansi terkait. Ketika sampai di Polda, Dir Intel menyampaikan Gafatar ini bisa mengelabui. Sehingga waktu mengajukan surat undangan itu ke Kapolda, dilarang jadinya," kata Kepala Badan kesatuan bangsa dan Politik Riau, Ardi Basuki di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Ardi, saat itu Intel Polda Riau sedang mendalami gafatar itu sendiri dengan kegiatan-kegiatan sosialnya yang seolah-olah untuk masyarakat. Namun karena baru dugaan, tidak bisa dilarang keberadaannya.
Dia lebih lanjut menilai bahwa Gafatar termasuk aktif di bidang sosial. Ormas itu dikatakannya pernah menggelar diskusi bersama Lembaga Adat Melayu Riau di Hotel Arya Duta.
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut dia, diduga ada semacam ajaran sesat dalam Gafatar. Misalnya bisa tidak sholat, tidak berpuasa, bahkan tak perlu ucapan dua kalimat syahadat.
"Tapi itu harus didalami dulu," imbuhnya.
Gafatar Cabang Riau sendiri punya Surat Keterangan Terdaftar di Kesbangpol. Namun saat ini SKT itu sudah tidak berlaku lagi karena masanya yang sudah habis 7 desember 2015 lalu sejak pendaftarannya 7 Desember 2010.
Berdasarkan SKT yang diperlihatkan oleh Ardi, Gafatar Riau memiliki Dewan Pimpinan Daerah. Beralamat di Jalan Arifin Ahmad RT 02 RW 05 Kecamatan Sidumolyo Timur, Kota Pekanbaru.
Kepengurusannya dengan pimpinan Andi Dahlan Paramadjeng, Sekretaris Nasrul, dan Bendahara Agus Ferdian. Namun saat ini kantor tersebut tidak berpenghuni dan menurut Kesbangpol diperkirakan sudah bubar enam bulan lalu.
Berita Lainnya
3 Eks Gafatar Dumai Sudah Pulang dan Berbaur dengan Masyarakat
29 March 2016 19:41 WIB
Dinsos Dumai Keberatan 2 Warganya Eks Gafatar Diberangkatkan ke Pelalawan
19 February 2016 19:31 WIB
6 Eks Gafatar asal Inhu Enggan Pulang, Memilih di Pekanbaru
17 February 2016 12:49 WIB
Tidak Punya KTP, 41 Eks Gafatar Riau Mengaku dari Pekanbaru
12 February 2016 16:18 WIB
Ada 2 Eks Gafatar dari Dumai Jalani Pembinaan di Pekanbaru
11 February 2016 19:31 WIB
Selama di Penampungan Tak Sholat, MUI Sarankan Eks Gafatar Dirukiah
11 February 2016 14:53 WIB
2 Pentolan Gafatar Riau, Nasrul dan Diego Maradona Ogah Pulang
08 February 2016 16:49 WIB
Kadinsos: 49 Eks Gafatar yang Dipulangkan Bukan Warga Asli Riau
08 February 2016 16:39 WIB