Berlin (Antarariau.com) - Seorang pejabat kementerian luar negeri Jerman mengutarakan keprihatinannya atas eksekusi oleh Arab Saudi terhadap ulama terkemuka Syiah di Saudi, Nimr al-Nimr, dan mempertegas pandangan Jerman bahwa hukuman mati adalah bentuk hukuman yang tidak manusiawi.
"Eksekusi Nimr al-Nimr mempertebal keprihatinan kami mengenai meningkatnya ketegangan dan memperdalam keretakan di kawasan itu," kata pejabat yang menolak menyebutkan namanya itu seperti dikutip Reuters.
Hari ini Saudi mengeksekusi mati 47 orang yang kebanyakan adalah warga Sunni yang terbukti tersangkut dengan serangan Alqaeda di Arab Saudi sepuluh tahun lalu.
Namun empat dari 47 orang itu, termasuk Nimr, adalah warga Syiah yang dituduh terlibat dalam penembakan polisi.
Berita Lainnya
Buntut Protes Eksekusi Mati Ulama Syiah, Hubungan Diplomatik Saudi-Iran Putus
04 January 2016 7:17 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB