Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau mengaku telah terjadi migrasi atau peralihan produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) jenis baru bermerek Bright Gas dari LPG tabung warna biru sama-sama berisi 12 kilogram.
"Perkiraan kami, persentase pengguna Bright Gas sekarang hanya capai sekitar 5 persen dari pangsa pasar elpiji nonsubsidi tabung 12 kilogram," papar Sales Executive LPG V Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Mahfud Nadyo di Pekanbaru, Ahad.
Dia membeberkan, hingga akhir tahun ini, pihaknya sudah mendistribusikan sekitar 20.000 tabung Bright Gas terdiri dari dua warna yakni ungu atau merah jambu baik di tingkat agen, sub agen dan minimarket di Pekanbaru.
LPG nonsubsidi yang merupakan produk PT Pertamina tersebut, baru dipasarkan di ibu kota provinsi sejak pertengahan tahun ini dan pihaknya baru akan kenalkan Bright Gas di masing-masing kabupaten/kota di Riau awal tahun 2016.
Seperti diketahui, pemasaran produk baru itu dilakukan bersamaan jumlah total 18 agen LPG nonsubsidi tabung 12 kilogram dan sekitar 1.400 sub agen di Riau dengan angka konsumsi gas tersebut sekitar 210.000 per bulan atau 7.000 tabung per hari.
"Secara umum, terjadi pertumbuhan konsumsi LPG 12 kilogram di Pekanbaru. Karena angka konsumsi LPG bewarna biru tak turun seiring dengan pertambahan penduduk terutama yang mampu," katanya.
Pertumbuhan pemakai LPG terutama Bright Gas, lanjut Mahfud, diketahui setelah pihaknya menggelar promosi dibeberapa tempat dan disitu terlihat antusiame warga di Riau untuk mengganti produk LPG tabung 12 kilogram warna biru.
"Cukup banyak yang kita terima. Kalau kondisi saat ini, memang tak terjadi perubahan pemakaian atau masih dalam kondisi normal untuk penyaluran LPG tabung warna biru," ujanya lagi.
Kepala Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia sebelumnya mengatakan, tingkat keamanan tabung Bright Gas lebih tinggi dibandingkan dengan tabung elpiji nonsubsidi isi 12 kilogram berwarna biru yang tersedia dipasaran saat ini.
Seluruh bagian dari tabung Bright Gas baik ukuran 12 kilogram atau 5,5 kilogram telah dilengkapi dengan katup pengaman ganda, sehingga membuat para pengguna dua kali lebih aman dari kebocoran.
Kualitas LPG itu sangat terjamin karena dari komposisi sebagian besar terdiri gas propane (C3H8) dan butane (C4H10) yang telah penuhi standar dan mutu bahan bakar sesuai Surat Keputusan Dirjen Migas No. 26525.K/10/DJM.T/2009.
"Apabila salah satu bagian katup rusak, maka LPG itu tidak akan langsung keluar dari tabung. Tapi akan tertahan oleh katup pengaman yang lain. Jadi Bright Gas memiliki tingkat kemanan lebih tinggi," ucapnya.
