Realisasi Pembanguanan Komplek Perkantoran Pekanbaru 33 Persen

id realisasi pembanguanan, komplek perkantoran, pekanbaru 33 persen

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyebutkan realisasi pembangunan komplek perkantoran setempat di Tenayan Raya sudah mencapai 33 persen dari target tahap I tahun 2015.

"Tahap I Pemerintah Kota (pemko) menargetkan 34 persen terbangun dari keseluruhan," ungkap Kepala Dinas PU, Pekanbaru, Zulkifli Harun, Selasa, di Pekanbaru.

Zukifli menjelaskan, sesuai kemampuan anggaran proyek pembangunan kawasan perkantoran Tenayan Raya pada tahun ini mendirikan enam gedung dari sembilan yang akan direncanakan dibangun.

"Kini sudah proses pematangan lahan dan lanjut pembangunan enam gedung dengan masing-masing lantai empat," urainya.

Ditempat yang sama Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, usai peninjauan progres pembangunan perkantoran mengakui target pembangunan tahun ini tercapai.

"Tinggal satu persen saja lagi, masih ada waktu dua minggu untuk mengejarkan," urainya.

Apalagi dengan empat kontraktor yang bekerja menyelesaikan pembangunan ini, Firdaus yakin, pengerjaan bisa sesuai waktu yang ditetapkan.

"Satu kontraktor mengurus jalan dan dan pematangan lahan, dua untuk membangun gedung dinas dan SKPD dan satu lagi kontraktor membangun gedung utama," beber Wako.

Firdaus juga menjelaskan, untuk pengerjaan tahap II tahun depan yakni sebesar bobot 64 persen akan bisa lebih cepat dimulai. Karena awal tahun tidak ada lagi proses tender dan lelang, sebab ini proyek multi year yang anggarannya di jamak.

"Memang pengerjaan tahap I kemaren baru bisa dilakukan pertengahan tahun ini, karena proses tender lelang. Termasuk harus disesuaikan dengan pematangan lahan yang akan dibangun," urainya.

Selanjutnya diperkirakan pertengahan tahun 2017 seluruh gedung baik plaza utama maupun SKPD sudah tuntas secara fisik.

"Menjelang akhir 2017 kantor ini sudah bisa digunakan, dan semua kegiatan pemerintahan sudah kami pindahkan ke Tenayan," urainya lebih jauh.

Saat itu tambah Firdaus, semua akses jalan termasuk lingkar luar yang mengitari kawasan perkantoran juga sudah selesai dibangun. Sehingga akses ke kawasan ini sudah bisa lancar dan lebih dekat.

"Jalan Badak yang kini lebarnya 3,5 meter rencananya tahun 2017 sudah jadi diperlebar menjadi enam meter dengan dana patungan Provinsi Riau dan Pekanbaru," sebutnya.

Karena itu Firdaus yakin bahwa lima tahun kedepan kawasan perkantoran Tenayan Raya ini akan menjadi pusat kota baru.

Sebelumnya diberitakan Pemko Pekanbaru membangun komplek perkantoran pada luasan lahan 632,26 km persegi di Teanayan Raya. Dengan total biaya untuk keseluruhan pembangunan sampai selesai mencapai Rp680 miliar, dengan sistem tahun jamak pada APBD Pekanbaru 2015-2017.