Bengkalis, (Antarariau.com) - Sebanyak sebelas Imigran asal Bangladesh yang masuk wilayah Kabupaten Bengkalis dan berhasil diamankan oleh tim gabungan dalam operasi Penumbar, pada Kamis (19/11) akan dipulangkan ke asalnya.
Setelah dilakukan identifikasi dan pendataan pihak Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis, kini kesebelas Imigran tersebut diserahkan ke Imigrasi Kelas IIA Bengkalis, Senin (23/11).
Kepala Imigrasi Bengkalis, Agung Sampurno, mengatakan setelah 11 Imigran dari Banglades tersebut diserahkan oleh pihak Kepolisian ke pihaknya, imigran tersebut langsung diantar ke Rumah Ditensi di Pekanbaru, kendati Imigrasi Bengkalis tidak ada ruang penampungan.
"Sebenarnya, ketika ada imigran masuk ke daerah kita itu, bukan hanya diidentifikasi persoalan keabsahan dokumennya saja, namun yang lebih terpenting, apakah mereka masuk ke daerah kita itu membawa penyakit apa tidak," kata Kepala Imigrasi Bengkalis, Agung Sampurno, di Bengkalis, Selasa.
Ia mengatakan, telah banyak kasus imigran membawa penyakit yang bisa menular, seperti flu burung dan sebagainya.
"Kemarin ketika sebelas orang Banglades itu diperiksa, saya pribadi menggunakan kaos tangan plastik dan masker, untuk menghindari jika orang orang tersebut datang ke Bengkalis sudah mengidap sejumlah penyakit menular," ujar Agung.
Agung menjelaskan, saat ia memeriksa kesebelas imigran menggunakan sampul tangan dan masker, pihak aparat Kepolsian, TNI dan lainnya merasa heran kepada dirinya.
"Setelah saya melakukan pemeriksaan, telapak kaos tangan berbahan plastik, yang saya gunakan, langsung berubah warna menjadi kekuningan, "jelas Agung.
Sementara itu, ke-11 imigran dari Banglades tersebut kata Agung, untuk mengembalikannya, sesuai tiket yang mereka pegang, 3 orang baru akan dikembalikan kenegaranya pada tanggal 25 Novemberi, sedangkan 7 orang lagi pada tanggal 2 Desember.
"Sedangkan satu orang lagi tidak memiliki pasport, sehingga menjadi tanggung jawabkan kita untuk mengembalikan ke Negaranya, " ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa 11 orang imigran asal Banglades diamankan pihak Polres Bengkalis ketika menggelar operasi penumpang gabungan TNI, Satpol PP, Jasa Rahardja dan Dishub Di Siak Kecil, Kamis (19/11).
Para Imigran tersebut, diangkut menggunakan Mobil Travel Nopol BM 1868 RD merk Suzuki APV. Selain 11 Imigran, supir mobil travel Dayat (29) juga ikut diamankan ke Mapolres Bengkalis.
Dan berdasarkan informasi yang diperoleh, ke 11 imigran tersebut berencana untuk berangkat ke Negara jiran, Malaysia. (Adv)