Polda Riau Kerahkan 1.700 Personel Kawal Kongres HMI

id polda riau, kerahkan 1700, personel kawal, kongres hmi

Polda Riau Kerahkan 1.700 Personel Kawal Kongres HMI

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Daerah bakal mengerahkan sebanyak 1.700 personil kepolisian guna mengamankan jalannya kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar pada 22-26 November mendatang.

"Gambarannya sekitar 1.700 personil dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Polres Kampar serta Brimobda," ungkap Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa kongres HMI yang direncanakan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu bakal berjalan lancar dan kemungkinan kecil terjadi keributan. Dia menyakini hal tersebut karena menilik latar belakang HMI yang merupakan organisasi intelektual karena berisikan mahasiswa.

Terlebih lagi, lanjutnya, kegiatan yang menghabiskan dana APBDP sebesar Rp2 miliar tersebut telah mendapat dukungan dari berbagai kalangan seperti DPRD Riau dan Gubernur Riau.

Sementara itu, meskipun kegiatan itu mendapat pengawalan, Kapolda tetap mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Riau untuk mendukung kongres HMI Indonesia yang ke 29 itu.

Sementara itu, sebelumnya, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau mengkritik keras bantuan hibah untuk Kongres HMI tersebut dalam postur APBDP Riau 2015.

Sebelumnya DPRD Riau menyepakati penambahan anggaran Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia setelah organisasi itu rapat dengan Komisi C DPRD Riau.

Sebelumnya, pada tingkat komisi anggaran awal HMI meminta Rp4 miliar, tapi kemudian dicoret menjadi Rp2 miliar. Kemudian dalam rapat tingkat badan anggaran kembali diusulkan untuk ditambah menjadi Rp4 miliar hingga akhirnya Komisi C yang menangani pemberian dana hibah mengalokasikan Rp3 miliar.

Anggaran tersebut menjadi sorotan karena dipertanyakan apa dampaknya bagi daerah kongres tersebut. Terlebih lagi tidak ada calon dari Riau. Seakan-akan ini menjadikan Provinsi Riau sebagai tuan rumah dengan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau.

Koordinator Fitra Riau Usman mempertanyakan urgensi Hibah sebesar Rp3 Miliar tersebut bagi HMI. Dia memandingkan jumlah dana yang digelontorkan itu dengan anggaran penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang hanya Rp1,4 miliar per tahun.

Sementara itu Ketua Panitia Nasional HMI, Fat Hariyanto Lisda dalam rapat itu mengatakan, total anggaran yang disusun panitia dalam proposal yang diajukan sudah sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Ditegaskannya bahwa tidak ada manipulasi dalam hal itu.

"Banyak dampak positif dengan adanya Kongres ini, dari segi perekonomian atau perputaran uang yang terjadi di Pekanbaru nantinya. Hotel dan rumah makan misalnya bakal terbantu," jelas salah seorang pengurus PB HMI ini.