PGN Layani Gas Di Pekanbaru Mulai 2017

id pgn layani, gas di, pekanbaru mulai 2017

PGN Layani Gas Di Pekanbaru Mulai 2017

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perseroan Terbtasa Perusahaan Gas Negara saat ini terus mempercepat pembangunan pipa induk dari Perawang, Kabupaten Siak, Riau, agar bisa melayani kebutuhan gas warga di Kota Pekanbaru mulai tahun 2017.

Kepala PGN Area Pekanbaru Wendi Purwanto di Pekanbaru, Kamis, mengungkapkan jadwal pemasangan pipa induk tidak ada perubahan atau masih sesuai jadwal dari Perawang menuju "Kota Bertuah", julukan lain bagi ibu kota Provinsi Riau.

"Rencana pemasangan pipanya masih sesuai jadwal yakni pada tahun 2016. Nantinya pipa kecil dengan ukuran 20 inchi akan menyalurkan gas ke rumah-rumah warga di Pekanbaru," ucapnya.

Wendi merinci, PGN akan memasang pipa distribusi dari Perawang hingga sampai ke Pekanbaru sejauh 60 kilometer atau tepatnya di daerah Tenayan Raya dengan spesifikasi pipa terbuat dari baja untuk meminimalisir resiko kebocoran.

Untuk tahap awal pipa-pipa distribusi akan tersebut dipasang di sekitar Jalan Setia Budi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sumatera, Jalan Riau dan Jalan Arifin Achmad.

"Kami perkirakan sekitar 10.000 warga menjadi pelanggan baru karena bisa terlayani pada tahap awal ini baik pelanggan rumah tangga atau pelaku usaha, termasuk pasokan ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tenayan Raya," jelas dia. Pekanbaru.

Pipa induk yang dibangun, lanjut Wendi, belum bisa langsung mendistribusikan gas ke rumah-rumah, melainkan terdapat beberapar proses bertahap untuk bisa sampai melayani kebutuhan masyarakat di perumahan.

Pada tahap awal tersebut, PGN mentargetkan pendistribusian kepada koorporasi di Pekanbaru seperti pembangkit listrik, kawasan komersil diantaranya rumah sakit, hotel, restoran serta pusat perbelanjaan.

"Barulah setelah itu, menyasar ke perumahan. Harapan kita, itu terealisasi pada awal 2017. Gas dari kita sudah dapat digunakan warga Pekanbaru," kata Wendi.

PGN Area Pekanbaru saat ini telah menyalurkan gas alam berkisar antara 21-22 standar metrik kaki kubik per hari (mmscfd) untuk industri di Riau.

Yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kabupaten Siak, lalu PT Pertamina di Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu dan Pertamina di Ukui, Kabupaten Pelalawan.