Medan, (Antarariau.com) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk akan melayani pelanggan golongan rumah tangga melalui program sayang ibu mulai 2016 seiring dengan pembangunan transmisi dan distribusi di Tenayan Raya, Pekanbaru.
"Saat ini kami masih melakukan survei dulu lokasinya yang berada di Tenayan Raya dan kami punya target mulai operasi 2016," ujar General Manager PGN Strategic Business Unit (SBU) III Sumbagut Yosviandry melalui telepon seluler dari Medan, Kamis.
Menurutnya, program yang diberi nama sayang ibu atau program gas untuk rumah tangga sudah direalisasikan sejak tahun 1979 tersebut akan mengalirkan kepada satu juta pelanggan gas rumah tangga secara bertahap.
Untuk wilayah kerja PGN SBU III Sumbagut, pihaknya sudah mengalirkan gas rumah tangga ke Kota Medan dan sekitarnya yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Program ini sudah tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bekasi, Karawang, Banten, Cirebon, Bogor, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Palembang, Batam dan nantinya di Kota Pekanbaru," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan menerapkan subsidi silang bagi pelanggan rumah tangga dari pelanggan industri, sehingga bagi rumah tangga tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar atau lebih murah dibanding membeli gas elpiji milik PT Pertamina.
"Biaya yang dikeluarkan dalam berkisar Rp30 sampai Rp40 ribu per bulan. Tinggal buka kran, maka gas PGN mengalir. Sistemnya pakai dulu dan bayar belakangan. Gas disalurkan ke rumah tangga dengan tekanan gas rendah, jadi lebih relatif aman," katanya.
Kepala Area PGN Pekanbaru Wendi Purwanto pekan lalu mengatakan, saat ini pelanggan PGN di Riau hanya terbatas pada dunia industri seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kabupaten Siak dengan kebutuhan 17 standar metrik kaki kubik per hari (mmscfd).
Kemudian dua perusahaan penghasil minyak dan gas bumi (migas) yang dijadikan untuk tenaga listrik yakni Pertamina Lirik yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu dan Pertamina Ukui yang berada di Kabupaten Pelalawan masing-masing sebesar satu mmscfd.
"Sampai saat ini pelanggan komersil kami, baru hanya untuk industri. Sedangkan pelanggan seperti dari hotel, restoran, rumah makan dan masyarakat, belum bisa kami layani karena keterbatasan pasokan dan jaringan," katanya.
Berita Lainnya
PGN luncurkan layanan pemanfaatan gas alam cair (LNG) domestik untuk industri
22 May 2024 10:15 WIB
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB
Dimediasikan LAMR, kontrak kerja Satpam PGN Dumai akhirnya diperpanjang
22 March 2024 16:32 WIB
LAMR Dumai mediasi aduan belasan sekuriti PT PGN soal kontrak kerja
16 March 2024 11:02 WIB
PGN dan Conrad Energy jajaki kerja sama pasokan gas domestik dari Aceh
01 March 2024 10:20 WIB
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil catat laba bersih 198,5 juta dolar AS
28 October 2023 12:58 WIB
PGN senantiasa jaga performa operasi pipa gas di Sumatera dan Singapura
25 August 2023 15:47 WIB
PGN mencatat wilayah Jawa bagian barat serap gas bumi 500-550 BBTUD
11 July 2023 10:49 WIB