PGN dan BGN kolaborasi dukung program makan bergizi gratis

id PGN

PGN dan BGN kolaborasi dukung program makan bergizi gratis

Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dan Kepala BGN Dadan Hindayana (ANTARA/Ho-PGN)

Pekanbaru (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk resmi menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui penyediaan pasokan gas bumi.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dan Kepala BGN Dadan Hindayana, Selasa (2/12).

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut penugasan Menteri BUMN Erick Thohir kepada delapan BUMN, termasuk PGN, guna mendukung kolaborasi antara Kementerian BUMN dan BGN dalam mewujudkan program MBG Presiden Prabowo Subianto.

"PGN menyiapkan jaringan gas di perkotaan sebagai sumber energi bagi Satuan Pelayanan Gizi untuk proses memasak makanan bergizi,” ujar Erick dalam keterangan pers.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa gas bumi memainkan peran strategis dalam operasional dapur 30 ribu Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia.

"Program ini menjadi langkah besar untuk memanfaatkan gas bumi secara maksimal sekaligus mengurangi subsidi impor LPG,” kata Dadan.

PGN akan menyediakan pasokan gas bumi melalui pipa gas dan Compressed Natural Gas (CNG), lengkap dengan infrastruktur pendukung di wilayah operasional PGN yang tersebar di 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota.

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan energi domestik.

“Pemanfaatan gas bumi yang bersih dan ramah lingkungan sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya swasembada energi. Kami optimistis kontribusi ini dapat menyiapkan generasi berdaya saing tinggi menuju Visi Emas Indonesia 2045,” ungkap Arief.

Dengan pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi utama di dapur Satuan Pelayanan Gizi, diharapkan tercipta efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, serta peningkatan kualitas nutrisi bagi anak-anak Indonesia.