Rokan Hilir, Riau (Antarariau.com) - Kabupaten Rokan Hilir, Riau mengikuti Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Ketua KTNA Rohil Alkahfi Sutikno saat dikonfirmasi Minggu mengatakan, jumlah peserta kegiatan Rembug Paripurna dan KTNA Expo 2015 itu sekitar 2.500 orang, dan peserta merupakan perwakilan kelompok KTNA dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi.
"Mereka terdiri dari 1.730 pengurus KTNA, 200 peserta pendamping, 200 peninjau, dan 370 tamu undangan," katanya, Minggu.
Ia menjelaskan Rembug Paripurna merupakan forum tertinggi dalam KTNA yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan penjabaran program kerja yang disusun program utama tahunan.
Agenda Rembug Paripurna antara lain menyempurnakan anggaran rumah tangga, menetapkan program lima tahunan, dan memilih ketua umum serta pengurus KTNA periode 2015-2020.
Rembug Paripurna 2015 ini mengangkat tema "Meningkatkan Kemandirian, Kemampuan, dan Daya Saing Petani Nelayan dan Petani Hutan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN".
"Tema ini sangat tepat, karena selaras dan sinergi dengan program pemerintah untuk mewujudkan kamandirian dan kedaulatan pangan.' ujar Alkahfi.
Sementara itu untuk materi kegiatan adalah Mimbar Sarasehan KTNA Nasional menghadirkan pembicara Gubernur Jateng, Kepala Badan PPSDMP, Prof Dr. Ir. Sjaripudin Baharsah, kemudian Pemilihan Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional perode 2015-2020.
Kabupaten Rokan Hilir, kata dia mengutus 3 orang Pengurus Kelompok KTNA (ketua, sekretaris, bendahara) dan 3 orang pendamping dari Badan Ketahanan pangan (BKP) Rokan Hilir.
Alkahfi menjelaskan, hasil pertemuan ini kelompok KTNA harus menjadi dirinya sebagai organisasi yang bisa membantu petani nelayan untuk membangun skala usaha yang memiliki posisi tawar seperri pelaku usaha lainnya.
"Menjadi motor penggerak penyalur aspirasi petani nelayan untuk ikut serta menentukan kebijakan pemerintah dibidang pertanian, kehutanan, dan kelautan sekaligus mentrasfer segala bentuk dukungan fasilitas dan dorongan kepada pemerintah dalam membangun pertanian secara luas," jelasnya.
Ia menambahkan, Rembug Paripurna KTNA juga akan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah terkait dengan upaya meningkatkan kesejahtaraan petani dan nelayan.
"Ilmu yang kita dapat tentunya akan diterapkan di Kabupaten Rokan Hilir sebagai salah satu lumbung pangan di Riau," pungkasnya. (Adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Berita Lainnya
16 bendahara instansi Pemerintah Pusat di Rohil ikuti edukasi pajak, ini manfaatnya
29 March 2022 20:00 WIB
Petani sawit Rohil semangat ikuti edukasi perpajakan dan PPS
07 March 2022 17:40 WIB
JCH Rokan Hilir mulai ikuti manasik haji
26 April 2019 1:57 WIB
12.248 siswa SMP/MTs Rokan Hilir akan ikuti UN
19 March 2019 16:36 WIB
Belasan Tahun Honorer, Akhirnya 180 CPNS Rohil ini Ikuti Diklat Pra Jabatan
23 July 2018 20:20 WIB
30 Penggiat Wisata Rohil Ikuti Workshop Pengenalan Wisata Pulau Jemur
05 July 2018 22:15 WIB
Bakti Sosial Bakar Tongkang di Rohil, 500 Anak Ikuti Sunatan Massal
23 June 2018 20:35 WIB