Belasan Tahun Honorer, Akhirnya 180 CPNS Rohil ini Ikuti Diklat Pra Jabatan

id belasan tahun, honorer akhirnya, 180 cpns, rohil ini, ikuti diklat, pra jabatan

Belasan Tahun Honorer, Akhirnya 180 CPNS Rohil ini Ikuti Diklat Pra Jabatan

Dedi Dahmudi

Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Sebanyak 180 Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Riau mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan.

Sekretaris Daerah Rokan Hilir Surya Arfan di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, Senin mengharapkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah belasan tahun menjadi honorer, hendaknya bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.

"Kalau dulu kerja sebagai honorer rajin, sekarang sudah jadi pegawai harus lebih rajin lagi. Jangan pula sebaliknya malah malas-malasan dalam bekerja," kata Sekda usai membuka Diklat Prajabatan di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi.

Sekda mengatakan, para pegawai yang mengikuti Diklat tersebut patut bersyukur, karena bisa menjadi pegawai setelah sebelumnya menjadi honorer. Sangat sulit dibandingkan sekarang yang pengangkatannya langusung oleh pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui seleksi terbuka.

"Patut bersukur tanpa seleksi dan hanya menjadi honorer bisa jadi pegawai. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi sistem seperti ini (honorer diangkat jadi pegawai) karena semua harus dilalui melalui seleksi secara nasional," tutur Surya.

Namun Sekda yakin sebanyak 180 orang itu mampu. Apalagi semuanya tergolong senior, karena ada yang sudah puluhan tahun menjadi tenaga honorer.

Keseluruhan peserta Diklat itu didominasi oleh para guru yang jumlahnya mencapai 150 orang. Sedangkan tenaga kesehatan sebanyak 24 orang dan sisanya tenaga teknis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Guru dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan. Jadi setelah Diklat ini harus ada perkembangan. Bahkan kita meminta bagi yang tak layak maka nantinya tidak akan diluluskan dalam Diklat ini sebagai bentuk ketegasan pemerintah mencari pegawai yang benar-benar mampu dan cakap dalam bidangnya," tegas Sekda.

Mengenai wawasan peserta, tambahnya harus diupgrade mengingat pelayanan menjadi tolok ukur pertama ketika menjadi seorang abdi negara.

"Sebenarnya sudah terlaksana pelayanan yang baik. Diklat ini sifatnya penambahan wawasan dan pemantapan saja sehingga kita optimis para pegawai ini nantinya mampu menyelesaikannya," demikian Surya Arfan. ***2***