Siak terima mobil perpustakaan keliling dan 25 ribu buku

id Perpustakaan Kabupaten Siak, mobil perpustakaan keliling, bantuan ribuan buku

Siak terima mobil perpustakaan keliling dan 25 ribu buku

Wabup Siak Husni Merza didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siak Salmiah Safitrif saat menerima bantuan mobil perpustakaan keliling dan 25 ribu buku di Jakarta, Jumat (17/5/2024). ANTARA/HO-Pemkab Siak

Siak (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak menjadi satu-satunya perpustakaan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang menerima bantuan mobil perpustakaan keliling dan 25 ribu buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Wakil Bupati Siak Husni Merza di Siak Sri Inderapura, Sabtu, berharap, hal ini dapat memotivasi peningkatan minat baca masyarakat terutama kalangan generasi muda melalui penyediaan akses yang baik terhadap bahan bacaan.

Bantuan berupa satu mobil perpustakaan keliling dan 25.000 buku untuk 25 perpustakaan kampung di Kabupaten Siak diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Jumat (17/5).

"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat Siak, terutama generasi muda. Sehingga mereka semangat untuk menambah wawasan dan pengetahuan melalui membaca," kata Husni.

Selain itu, ia menekankan pentingnya inovasi dalam perpustakaan untuk menarik minat baca.

Hal ini agar perpustakaan di Kabupaten Siak mampu menjadi tempat favorit, khususnya bagi anak-anak muda dan seluruh masyarakat.

Ia juga menyampaikan bahwa Rumah Baca Siak sudah beroperasi sejak 2010. Selain itu, saat ini Kabupaten Siakakan memiliki perpustakaan daerah yang akan menjadi pusat literasi dan pendidikan bagi masyarakat.

Wakil BupatiHusni Merzasaat menerima bantuan tersebut dalam rangka menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Ke-44 Perpusnas RI dan sekaligus memperingati Hari Buku Nasional. Dia didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, Salmiah Safitri.

Pada acara itu, Kepala Perpusnas RI Aminudin menegaskan komitmen lembaga dalam memperkuat budaya baca dan literasi. Hal ini untuk membangun komunitas masyarakat yang berbudaya baca dan tinggi tingkat literasi.

"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.