Mobil Perpustakaan Keliling Sapa Masyarakat

id mobil, perpustakaan keliling, sapa masyarakat

 Mobil Perpustakaan Keliling Sapa Masyarakat

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Mobil perpustakaan keliling Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyapa masyarakat dengan setiap ada acara yang digelar instansi terkait selalu berperan aktif memberikan pelayanan bacaan gratis.

"Kami selalu hadir bersama masyarakat, ratusan buku disediakan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kuantan Singingi, Azhar, di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, sesuai dengan amanah Bupati, Kuansing Mursini dan Wakil Bupati, Halim bahwa masyarakat harus semakin cerdas, membutuhkan informasi akurat dan tujuan dari pada diberikannya kendaraan perpustakaan keliling untuk taman bacaan warga hingga kepelosok desa, maka setiap ada kesempatan petugas selalu hadir.

Petugas telah mngunjungi sejumlah kecamatan dan desa, salah satunya warga Pulau Aro Kuantan Tangah, disaat sedang digelarnya lomba pacu jalur sebagai pelestarian seni budaya, memberikan kesempatan kepada warga untuk memanfaatkan buku yang tersedia untuk menambah wawasan.

"Kami menyediakan ratusan buku bacaan untuk masyarakat," ujar Azhar.

Menurur dia, buku bacaan itu hanya untuk dibaca bukan dimiliki, diberikan kesempatan kepada masyarakat membaca pada waktu petugas berada di daerah tersebut, tentunya petugas akan melayani dengan baik.

"Tim Perpustakaan Keliling memiliki Motto "Dimana ada keramaian di situ kami ada" manfatkan kesempatan itu," kata Azhar.

Masyarakat Pulau Aro, Lidia (34) mengatakan, dengan adanya gerakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi menyediakan ratusan buku untuk bacaan warga, hal ini sangat menguntungkan dan perlu diberikan apresiasi.

"Kami membutuh informasi, jika beli buku keterbatasan dana," ujarnya.

Namun demikian, sebaiknya buku yang disediakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan acara yang digelar, sehingga warga yang hadir dapat memilik bacaan yang dianggap cocok, terutama buku terbitan terbaru.

"Jika berkunjung ke sekolah, maka buku yang dipajangkan adalah kebutuhan siswa," pintanya.

Ia juga berharap, instansi terkait membangun rumah taman bacaan setiap desa, sehingga warga tidak terlalu sulit untuk mencari buku yang disukai untuk menambah ilmu pengetahuan.