Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau, menembak mati seorang bandit bersenjata api bernama Parulian Sianipar yang melakukan perampokan terhadap sebuah truk pengangkut "crude palm oil".
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Selasa, mengatakan pelaku terpaksa ditembak karena saat akan diringkus yang bersangkutan justru melawan dengan menembak petugas dengan senjata api.
"Saat itu pelaku terus menembaki petugas sehingga yang bersangkutan terpaksa dilumpuhkan," jelasnya.
Guntur menjelaskan penyergapan yang dilakukan pada Minggu lalu (25/10) itu berawal saat petugas berhasil meringkus rekan Parulian yang bernama Jono alias Jon Pistol di Jalan Lintas Duri-Dumai Kilometer 19 Desa Sebangar.
Saat ditangkap, Jon Pistol mengaku masih berkomunikasi dengan Parulian dan dia memberikan keberadaan pelaku yang saat itu berada di Lokalisasi Kilometer 13 Kulim Desa Boncah Mahang.
Mendapat informasi itu, petugas langsung melakukan penyergapan. Akan tetapi, saat pelaku menyadari kedatangan petugas, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembaki petugas.
Saat penyergapan berlangsung sempat terjadi baku tembak dan pelaku berniat melarikan diri. Namun petugas harus menghadiahi pelaku dengan timah panas dan Parulian tewas seketika.
Parulian Sianipar (34) merupakan buron kepolisian setelah melakukan aksi perampokan dengan menggunakan senjata api pada 2014 lalu. Pada saat perampokan dilakukan, keenam pelaku dilaporkan memiliki senjata masing-masing. Mereka menodongkan senjata kearah supir sebelum melarikan truk bermuatan empat ton CPO.
Sementara itu, dari penyergapan itu petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit senjata api jenis FN berikut dua butir peluru.
Guntur mengatakan pihaknya kan terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap pelaku perampokan lainnya.
Polisi Tembak Perampok Truk CPO Bersenjata Api
