Kampar, (Antarariau.com) - Masyarakat Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir menyambut gembira masuknya jaringan listrik yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kampar ke desa mereka. Meskipun letak Desa Koto Aman tidak begitu jauh dari ibukota Kecamatan Tapung Hilir, namun selama ini masyarakat Desa Koto Aman masih mengandalkan mesin diesel sebagai sumber energi listrik.
Listrik yang mereka nikmati pun terbatas waktu penggunaannya, hanya selama enam jam setiap hari karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat.
"Mesin hidup jam enam sore sampai jam 12 malam, gak tahan biayanya beli minyaknya pak. Masyarakat hanya mampu membeli bahan bakarnya selama 6 jam operasional saja, karena biayanya mahal, 6 jam mesin menghabiskan Rp. 180.000, untuk membeli bahan bakar Alhamdulillah tahun ini jaringan listrik di Desa Koto Aman selesai dibangun, paling tidak tahun depan masyarakat kita sudah bisa menikmati aliran listrik dari PLN," ungkap Kepala Desa Koto Aman Sofiyan kepada Kamparkab baru-baru ini saat menerima kunjungan anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo di Desa Koto Aman.
Dituturkan Sofiyan, listrik PLN sangat didambakan oleh masyarakatnya sejak puluhan tahun lamanya.
"Kami sangat bahagia pak, sebentar lagi listrik dari PLN akan menyala di desa, kami, tiang dan kabelnya sudah terpasang, dalam waktu dekat akan segera dialiri listrik, kami warga desa sangat berterimaksih kepada Bu Eva Yuliana anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kampar yang telah membantu mewujudkan impian kami akan listrik," ungkap Sofiyan.
Dikatakan, perjuangan masyarakat Koto Aman sudah lama untuk mendapatkan listrik, namun pemerintah telah silih berganti, namun listrik PLN tak jua kunjung menghampiri desanya, hingga akhirnya, anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana membantu mewujudkan mimpi-mimpi masyarakatnya untuk mendapatkan listrik negara.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo usai memantau langsung pemasangan instalasi listrik di Desa Koto Aman mengatakan, pekerjaan pemasangan jaringan hanya tinggal sekitar 20 persen.
"Alhamdulillah, tak berapa lama lagi masyarakat Kota Aman bisa merasakan listrik PLN sperti masyarakat di desa-desa lain," ucap pria yang akrab disapa Ardo tersebut.
Pemantauan yang dilakukannya pekan lalu menurut Ardo penting dilakukannya guna memastikan bahwa tidak ada oknum nakal memanfaatkan situasi ini dengan meminta pungutan kepada masyarakat.
"Kita tidak akan mentolelir oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dengan membebani masyarakat kita yang sedang susah," tegasnya.
Dalam kunjungannya, Ardo menyusuri jalan di Desa Kota Aman sepanjang lebih kurang 6 km didampingi langsung oleh Kepala Desa Kota Aman, Sofiyan dengan menggunakan sepeda motor. (Adv)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB