Wuhan, Tiongkok, (Antarariau.com) - Venus Williams meraih gelar WTA ke-47 dia pada Sabtu, sekaligus kemenangan terbesarnya dalam lima tahun, ketika ia memenangi Wuhan Terbuka di Tiongkok, menaklukkan "runner-up" Wimbledon Garbine Muguruza.
Petenis AS berusia 35 tahun itu memimpin 6-3, 3-0 atas Muguruza ketika petenis Spanyol itu, yang dihantam cedera, mengundurkan diri, dan otomatis memberikan gelar kepada Williams, yang tengah berada dalam permainan terbaiknya dan memenangi lima game terakhir secara berturut-turut.
Williams yang simpatik memberi hiburan kepada Muguruza, salah satu petenis terbaik yang menyingkirkan Angelique Kerber asal Jerman, pada presentasinya sebagai pemain.
"Selamat kepada Garbine yang menembus final," kata Williams. "Saya tahu Anda menjalani pertandingan berat kemarin -- tidak mudah ketika Anda tidak memainkan permainan terbaik Anda, dan saya mungkin tidak memiliki peluang jika Anda bermain baik!"
Muguruza bertukar pukulan dengan Williams sepanjang sebagian besar set pertama, namun tiba-tiba menurunkan level permainannya setelah game ketujuh. Petenis 21 tahun itu kalah pada lima game berikutnya sebelum memberi sinyal bahwa ia tidak dapat meneruskan permainan.
"Ini merupakan hari yang buruk," kata Muguruza.
"Saya sangat menyesal saya harus mengundurkan diri pada hari ini, namun saya menjalani pekan yang menakjubkan di sini di Wuhan."
"Saya benar-benar ingin memberi selamat kepada Venus. Ia selalu merupakan petenis tangguh dan ia juga menjalani pekan yang hebat."
"Tentu saja kami akan segera kembali bermain, dan itu akan menjadi pertandingan berat, tentu saja."
Saat ini menghuni peringkat kedelapan dunia, Muguruza berpeluang naik ke peringkat kelima dunia ketika daftar peringkat yang baru dirilis pada Senin.
Williams akan naik dari posisi ke-24 menuju 14 setelah mendulang gelar WTA perdananya sejak Auckland pada Januari, dan ajang utama level 5 pertamanya sejak Dubai dalam rentang waktu lima tahun.
Williams menorehkan kemenangan ke-700 sepanjang karirnya ketika ia memenangi pertandingan putaran kedua melawan petenis Jerman Julia Goerges, namun ia mendapat hambatan berat saat menuju ke final.
Ia dipaksa bermain tiga set oleh petenis kualifikasi Britania Johanna Konta saat menang 6-4, 3-6, 7-5 di perempat final, kemudian menyelamatkan match point pada semifinalnya atas Roberta Vinci asal Italia.
"Ini merupakan pekan yang hebat," kata Williams. "Untuk memenangi turnamen dan memiliki (kemenangan) ke-700... itu begitu, merupakan momen-momen hebat di pekan ini.".
Petenis AS berusia 35 tahun itu memimpin 6-3, 3-0 atas Muguruza ketika petenis Spanyol itu, yang dihantam cedera, mengundurkan diri, dan otomatis memberikan gelar kepada Williams, yang tengah berada dalam permainan terbaiknya dan memenangi lima game terakhir secara berturut-turut.
Williams yang simpatik memberi hiburan kepada Muguruza, salah satu petenis terbaik yang menyingkirkan Angelique Kerber asal Jerman, pada presentasinya sebagai pemain.
"Selamat kepada Garbine yang menembus final," kata Williams. "Saya tahu Anda menjalani pertandingan berat kemarin -- tidak mudah ketika Anda tidak memainkan permainan terbaik Anda, dan saya mungkin tidak memiliki peluang jika Anda bermain baik!"
Muguruza bertukar pukulan dengan Williams sepanjang sebagian besar set pertama, namun tiba-tiba menurunkan level permainannya setelah game ketujuh. Petenis 21 tahun itu kalah pada lima game berikutnya sebelum memberi sinyal bahwa ia tidak dapat meneruskan permainan.
"Ini merupakan hari yang buruk," kata Muguruza.
"Saya sangat menyesal saya harus mengundurkan diri pada hari ini, namun saya menjalani pekan yang menakjubkan di sini di Wuhan."
"Saya benar-benar ingin memberi selamat kepada Venus. Ia selalu merupakan petenis tangguh dan ia juga menjalani pekan yang hebat."
"Tentu saja kami akan segera kembali bermain, dan itu akan menjadi pertandingan berat, tentu saja."
Saat ini menghuni peringkat kedelapan dunia, Muguruza berpeluang naik ke peringkat kelima dunia ketika daftar peringkat yang baru dirilis pada Senin.
Williams akan naik dari posisi ke-24 menuju 14 setelah mendulang gelar WTA perdananya sejak Auckland pada Januari, dan ajang utama level 5 pertamanya sejak Dubai dalam rentang waktu lima tahun.
Williams menorehkan kemenangan ke-700 sepanjang karirnya ketika ia memenangi pertandingan putaran kedua melawan petenis Jerman Julia Goerges, namun ia mendapat hambatan berat saat menuju ke final.
Ia dipaksa bermain tiga set oleh petenis kualifikasi Britania Johanna Konta saat menang 6-4, 3-6, 7-5 di perempat final, kemudian menyelamatkan match point pada semifinalnya atas Roberta Vinci asal Italia.
"Ini merupakan pekan yang hebat," kata Williams. "Untuk memenangi turnamen dan memiliki (kemenangan) ke-700... itu begitu, merupakan momen-momen hebat di pekan ini.".