Petenis Inggris, Jack Draper menangi gelar ATP Masters 1000 pertamanya di Indian Wells

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, tenis

Petenis Inggris, Jack Draper menangi gelar ATP Masters 1000 pertamanya di Indian Wells

Petenis Inggris Jack Draper mengangkat trofi usai memenangi final BNP Paribas Open 2025 melawan petenis Denmark Holger Rune di Indian Wells, California, AS, Minggu (16/3/2025). (BNP Paribas Open)

Jakarta (ANTARA) - Jack Draper bermain dominan dari awal hingga akhir pertandingan untuk memenangi gelar tertinggi dalam karirnya di BNP Paribas Open 2025 di Indian Wells, Minggu (16/3) waktu setempat atau Senin WIB.

Petenis Inggris itu meraih kemenangan 6-2, 6-2 atas Holger Rune untuk mengklaim gelar ATP Masters 1000 pertamanya, setelah melewati rintangan dari petenis papan atas, termasuk juara bertahan dua kali Carlos Alcaraz dan petenis Amerika Ben Shelton dan Taylor Fritz.

"Ini luar biasa. Saya tidak menyangka ini," kata Draper beberapa saat setelah kemenangannya selama satu jam sembilan menit, seperti disiarkan ATP.

"Saya bekerja keras dari waktu ke waktu dan saya sangat bersyukur dan senang bisa berada di sini untuk bisa bermain, tubuh saya sehat, dan pikiran saya terasa hebat. Semua kerja keras yang telah saya lakukan selama beberapa tahun terakhir terasa seperti menyatu di panggung besar dan saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata."

Selain gelar ATP Tour ketiganya dan gelar pertamanya di lapangan keras luar ruangan, Draper juga akan dihadiahi debut Top 10-nya. Ia naik tujuh peringkat ke No. 7 dalam peringkat ATP, Senin.

"Sejujurnya, saya merasa pantas mendapatkannya," kata Draper tentang pencapaian tersebut.

"Betapa banyak kesulitan yang telah saya lalui, banyaknya pengorbanan, banyaknya waktu yang telah diberikan oleh semua orang di sekitar saya, dan kerja keras."

"Merupakan perasaan yang emosional untuk mengetahui seberapa banyak yang telah Anda lalui dan berikan, dan berada di sini sekarang untuk mengatakan bahwa saya akan menjadi No. 7 di dunia besok, saya tidak dapat memberi tahu Anda betapa berartinya itu bagi saya," ujar petenis berusia 23 tahun itu.

Mengendalikan pertandingan dengan servis yang tepat dan permainan ground yang kuat, Draper membuat Rune sulit menyerang sepanjang final.

Pukulan baseline yang memantul tinggi dari Draper membuatnya tetap mengendalikan reli dan memungkinkannya untuk melangkah ke lapangan dengan keberhasilan yang berulang.

Pertandingan tersebut adalah final pertama di level ATP Masters 1000 yang diperebutkan oleh dua petenis kelahiran 2000-an, dan yang pertama antara petenis di luar Top 10 peringkat ATP setelah No. 26 dunia Cameron Norrie mengalahkan No. 36 Nikoloz Basilashvili di final Indian Wells 2021.

Laga tersebut merupakan final Indian Wells pertama antara petenis berusia 23 tahun atau lebih muda sejak Rafael Nadal (22) mengalahkan Andy Murray (21) pada 2009.

Menurut Statistik ATP, Draper hanya kehilangan empat poin saat servis di set pembuka, dan memiliki peluang break untuk memimpin 5-0. Ia kembali melakukan break di gim pembuka set kedua dan dengan mudah mencapai kemenangan tanpa menghadapi break point.

"Saya merasa seperti keluar dari diri saya, saya menangani pertandingan dengan baik. Kemarin saya mengalami beberapa pasang surut selama pertandingan, sedikit energi rendah melawan Carlos dan saya belajar dari itu hari ini," kata Draper, mengacu pada kemenangannya 6-1, 0-6, 6-4 melawan Alcaraz.

"Saya tahu bahwa Holger akan keluar dan memainkan tenis yang sangat bagus, jadi saya harus agresif dan bermain untuk menang dari bola pertama. Saya melakukan pekerjaan yang luar biasa dan saya tidak membiarkannya bermain, dan saya merasa seperti saya mendikte pertandingan dengan sangat baik."

Dengan membalas kekalahannya di perempat final Cincinnati 2024 atas Rune dan menyamakan kedudukan head to head mereka menjadi 1-1, Draper menjadi petenis Inggris kelima yang memenangi gelar ATP Masters 1000.

Ia bergabung dengan Murray, Tim Henman, Greg Rusedski, dan Cameron Norrie -- dengan Norrie menjadi satu-satunya yang menang di Indian Wells. Keempat rekan senegaranya dari Inggris juga mencapai Top 10 dalam karir mereka.

Sementara itu, Rune yang berusia 21 tahun mengincar gelar juara tur kelimanya dan yang kedua di ATP Masters 1000, setelah mengalahkan Novak Djokovic dalam tiga set untuk memenangi gelar Paris Masters 2022.

Terlempar keluar 10 besar untuk pertama kalinya sejak April lalu, petenis Denmark itu akan naik satu peringkat ke peringkat 12 dunia pada Senin.

Baca juga: Kalahkan Sabalenka, petenis Rusia Mirra Andreeva juara Indian Wells 2025

Baca juga: Iga Swiatek ungkap rahasia dominasinya di Indian Wells