MUI Rohil Minta Disperindag Turun Kelapangan

id mui rohil, minta disperindag, turun kelapangan

MUI Rohil Minta Disperindag Turun Kelapangan

Bagansiapiapi, Rohil (Antarariau.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir, Riau meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) rutin melakukan sidak kelapangan terkait keluhan dari masyarakat tentang adanya makanan yang tidak memiliki label Halal.

Bukan hanya itu saja, Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Rohil juga diminta untuk memantau hotel maupun penginapan yang tidak menyediakan fasilitas berupa arah petunjuk kiblat dan tidak tersedianya sajadah.

"Kita sudah lama menyurati dan mendatangi secara langsung kedua instansi tersebut untuk mengajak turun kelapangan melakukan sidak, namun hingga saat ini permintaan itu tidak direspon sama sekali," kata Ketua MUI Rohil H. Wan Achmad Syaiful, Senin (28/9).

Ia mengatakan, didalam surat yang telah dilayangkan ke Disperindag untuk mengajak kerjasama dan turun bersama-sama kelapangan melakukan sidak terkait banyaknya beredar makanan maupun minuman yang tidak memiliki label Halal.

Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Disbudparpora Rohil untuk mengingatkan pemilik maupun pengelola hotel secara tertulis dan mengajak dinas tersebut melakukan sidak.

"Alhamdulillah sampai saat ini kedua instansi tersebut belum ada yang turun kelapangan," kata Wan Achmad Syaiful dengan nada kesal.

Dia menilai, setiap perusahaan seharusnya memenuhi kewajiban mereka terutama menulis label halal haramnya suatu makanan pada izin usaha yang dimiliki.

Sementara itu untuk pemilik atau pengelola hotel juga diwajibkan mematuhi aturan terhadap norma-norma asusila dan agama dengan tidak membenarkan menerima tamu satu kamar yang bukan suami istri, termasuk dilarang menjual miras serta diharuskan setiap kamar ada tanda arah kiblat dan sajadah.

"Kalau hotel berbintang di kota-kota besar selain membuat arah kiblat dan menyediakan sajadah mereka juga menyiapkan kitab suci Al-quran disetiap kamar," katanya.

Wan Syaiful berharap kedua instansi tersebut bisa melakukan kerjasama dengan pihaknya, karena MUI merupakan salah satu mitra kerja Pemkab Rohil.

"Persoalan ini jangan dibiarkan begitu saja, apalagi hanya sekedar datang, duduk dikantor dan menunggu waktu jam pulang kerja sementara dilapangan banyak yang harus di benahi bersama," pesan dia. (Adv)

Oleh Dedi Dahmudi