Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menemukan dua jamaah diduga menganut ajaran sesat yang mengatasnamakan anggota dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat memberikan ceramah di Kecamatan Pasir Limau Kapas.
"Di Kecamatan Pasir Limau Kapas ada dua orang wanita bernama Halimah dan Siti Khodijah mengaku anggota Hizbut Tahrir, dia juga saat memberikan ceramah lain daripada ajaran-ajaran Islam, diantaranya tidak mengaku siksaan kubur," kata Ketua MUI Rohil Wan Achmad Syaiful, Kamis.
Selain di Kecamatan Pasir Limau Kapas, ajaran sesat itu juga ditemukan di Simpang Kanan dan menurut Ketua MUI setempat bahwa jamaah itu tidak percaya dengan pemerintah setempat, bahkan tidak mengakui keberadaannya.
"Jadi kalau tidak percaya dengan pemerintah setempat kan susah, apalagi dia didalam wilayah NKRI, termasuk Rohil ini," jelasnya.
Ia meminta kepada DPD I Hizbut Tahrir Provinsi Riau agar segera mengklarifikasi persoalan tersebut dan melakukan pembinaan.
"Kalau benar itu jamaah Hizbut Tahrir harus dibina dan diberitahu bahwa apa yang diceramahkan selama ini adalah tidak benar. Namun, kalau tidak juga diakui oleh DPD I HTI Riau bahwa itu adalah anggotanya akan kami bina, bahkan jika ada unsur pidana bisa saja dibawa kejalur hukum," ujar Wan Achmad Syaiful.
Selain itu MUI Rohil juga meminta kepada DPD I HTI Riau untuk mengklarifikasi buku yang berjudul "Waspada Kepada Hisbut Tahrir", karena isinya dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Ia menghimbau kepada para jamaah yang menyatakan bahwa dirinya memiliki aliran-aliran tersebut agar tidak menyesatkan ummat lain.
"Intinya kami ingin masyarakat Islam di Rohil jangan diganggu dari paham-paham yang menyesatkan," pesan dia. (Dedi Dahmudi)
Berita Lainnya
Dugaan Korupsi BAZNAS Inhil, begini tanggapan MUI
14 November 2024 13:05 WIB
Polres dan MUI Rohil sinergi wujudkan pilkada damai
04 October 2024 11:41 WIB
Dalami dugaan ajaran menyimpang di Meranti, MUI : Kalau salah, kita bimbing
24 July 2024 11:58 WIB
Pemerintah diminta alokasikan anggaran khusus untuk cetak pebisnis pribumi
03 July 2024 9:29 WIB
MUI nilai penyelenggaraan ibadah haji 2024 lebih baik dari tahun sebelumnya
20 June 2024 9:59 WIB
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
MUI ajak umat Islam untuk isi Ramadhan dengan berbagai kebaikan
02 March 2024 12:04 WIB