Jakarta, (Antarariau.com) - Penyidik Polda Metro Jaya menduga pelaku penembakan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melepaskan tembakan dari dalam mobil.
"Dugaan awal kemungkinan pelaku menggunakan mobil melepaskan tembakan sehingga selongsong juga kemungkinan jatuh di dalam mobil," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu.
Krishna mengatakan dugaan tersebut berdasarkan uji tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Krishna menuturkan tim Puslabfor mencari selongsong peluru yang dilepaskan pelaku selama dua hari setelah kejadian namun tidak berhasil menemukan.
Hasil uji forensik, menurut Krishna, kemungkinan saat pelaku melepaskan tembakan di dalam mobil di Jembatan Layang Casablanca maka sejajar dengan posisi sasaran berjarak sekitar 35 meter.
Penyidik kepolisian juga menduga pelaku menggunakan senjata api rakitan karena posisi peluru jatuh dan tidak menembus dengan lubang tembakan tidak sempurna.
Sebelumnya, pelaku misterius menembak kaca jendela lantai 4 ruangan staf khusus Kementerian ESDM di Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan pada Kamis (10/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Hal itu berdasarkan penyidik yang menemukan barang bukti berupa proyektil dan pecahan kaca bekas sasaran tembak di lantai 4 ruang Staf Khusus Kementerian ESDM Widyawan Prawiraatmadja.
Berita Lainnya
Polisi duga rem blong penyebab kecelakaan maut bus di Kuansing
09 October 2019 16:34 WIB
Polisi Duga Motif Pembunuhan Kp Rambutan Akibat Cinta Sesama Jenis
15 November 2017 10:50 WIB
Polisi Riau Duga Harimau, Beruang, dan Ular Dikuliti Untuk Diekspor
30 April 2016 12:08 WIB
Polisi Duga 14 Senpi Milik Kejati Riau
11 February 2015 9:50 WIB
Polisi Masih Selidiki Penembakan Kementerian ESDM
11 September 2015 1:08 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB