Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, menyatakan penerbangan terutama rute domestik, Senin mulai berangsur normal karena jarak pandang pilot telah di atas 1.000 meter.
"Malam ini, barusan "boarding" penumpang Lion Air rute Pekanbaru-Medan. Sebenarnya pukul 9.30 Wib tadi pagi, jarak pandang sudah 1.000 meter," papar Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan di Pekanbaru.
Ia berujar, jarak pandang itu masih berada di batas minimal pendaratan terutama bagi pesawat berbadan lebar.
Meski cuaca telah membaik, namun sampai pukul 10.10 WIB Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II belum menerima kedatangan maupun keberangkatan pesawat.
Rata-rata maskapai masih khawatir karena jarak pandang sewaktu-waktu bisa menurun karena pekatnya asap akibat kebakaran lahan hutan di Sumatera.
"Pukul 13.00 WIB tadi, pesawat Lion, Garuda dan Batik Air sudah berangkat ketika jarak pandang membaik hingga 1.500 meter," ucapnya.
Ia mengatakan, sekitar 50 dari total 60 pesawat per hari pada waktu normal sudah kembali beroperasi.
Sekitar 60 pesawat komersil terbang pergi pulang setiap hari baik rute domestik dan internasional yang dilayani oleh Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Lion Air, Garuda, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.
"Pokoknya mulai normal pada malam ini. Tapi tepat jam 20.30 WIB jarak pandang menurun jadi 1.200 meter," tegasnya.
Puluhan penerbangan pada beberapa hari sebelumnya dibatalkan akibat kabut asap pekat menghalangi jakar pandang di udara bandara tersebut.