Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Calon wali kota Dumai Riau dari jalur independen Amris mendukung upaya pemerintah menertibkan pegawai negeri agar netral dan tidak terlibat politik praktis dalam pemilihan kepala daerah.
"Sudah seharusnya pegawai menjaga netralitas dalam pilkada ini dan tetap bekerja sesuai pelaksanaan tugas yang diemban agar pemilu berlangsung jujur dan adil," katanya di Dumai, Senin.
Menurutnya, langkah pemerintah menegaskan aparatur sipil negara tidak ikut berpolitik praktis dinilai sudah tepat agar tetap netral sesuai peraturan perundangan kepegawaian.
Calon nomor urut tiga ini berjanji jika diberi amanah memimpin Dumai maka akan memilih pejabat dengan memprioritaskan pegawai yang memiliki kemampuan, penguasaan bidang dan jujur dalam bekerja.
"Pemilihan pejabat bukan berdasarkan karena kedekatan, kekeluargaan atau ikut membantu saat pemilu, tapi karena kinerja dan kapasitas yang sudah terbukti dan berprestasi," ujarnya.
Pasangan calon perseorangan yang berhasil mengumpulkan 22.658 dukungan masyarakat ini juga menyatakan siap untuk memilih kepala satuan kerja dari dalam Dumai dan tidak menempatkan pejabat dari luar.
Sebab, pegawai yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Dumai saat ini dinilai banyak yang layak dan cakap untuk membantu tugas wali kota membangun daerah secara bersama.
"Kalau ada yang profesional dan memahami kerja untuk apa kita harus mengambil dari luar, karena membangun suatu daerah harus dilakukan oleh orang yang mengerti dan bisa bekerja," jelasnya.
Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu Kota Dumai meminta agar penjabat wali kota meningkatkan pengawasan di lapangan untuk mencegah pegawai terlibat politik dalam pilkada atau menjadi tim pemenangan salah satu calon.
"Bagi pegawai yang berpolitik sudah jelas melanggar aturan kepegawaian dan KPU, karena itu kita juga telah berkoordinasi dengan pimpinan daerah untuk menindak anggota yang terlibat," kata Ketua Panwas Dumai Yossi Rinaldi.
Pilkada Dumai diikuti lima pasang calon yaitu, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Amris-Sakti, Abdul Kasim-Nuraini dan Agus Widayat-Maman Supriyadi.
Berita Lainnya
Rapat Paripurna DPR RI setujui calon pimpinan dan calon Dewas KPK 2024-2029
05 December 2024 11:51 WIB
Klaim hitung cepat 74 persen, Paisal deklarasikan kemenangan Pilkada Dumai
27 November 2024 18:08 WIB
Ketiga pasangan calon komitmen ciptakan pemilu damai pada Pilkada DKI Jakarta
21 November 2024 14:34 WIB
Jawaban pasangan calon di debat Pilkada DKI 2024 kurang memuaskan
18 November 2024 15:23 WIB
Capim dan Calon Dewas KPK mulai hadir ke DPR untuk ikuti uji kelayakan
18 November 2024 11:45 WIB
Pendukung 03 hadiri kampanye Paslon 01, akui ramai dibanding calon lain
16 November 2024 22:15 WIB
Debat kedua pilkada, pendukung kedua calon diperiksa secara ketat
11 November 2024 12:30 WIB
Oknum Camat-Kades di Kampar ancam dan arahkan warga pilih calon tertentu
04 November 2024 11:00 WIB