Palembang, (Antarariau.com) - Karnaval Pesona Sriwijaya akan menyambut kedatangan "kapsul waktu" yang melambangkan gerakan nasional ayo kerja 70 tahun Indonesia merdeka.
Kapsul waktu yang berbentuk tabung itu kehadirannya akan disambut Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di panggung budaya Benteng Kuto Besak Palembang akhir September 2015, kata koordinator panitia daerah Hernoe Roespriadji di Palembang, Senin.
Menurut dia, saat memasuki Kota Palembang kehadirannya akan disambut dengan Karnaval Pesona Sriwijaya yang menampilkan iring-iringan mobil hias, parade pakaian adat, tarian tradisional, marching band dan lain-lain melambangkan keindahan, kejayaan Bumi Sriwijaya.
Iring-iringan Ekspedisi Kapsul Waktu dan karnaval ini akan berhenti di Benteng Kuto Besak disemarakkan dengan acara Panggung Kebangsaan, pagelaran yang menampilkan kesenian musik dan tari tradisional maupun modern untuk menghibur masyarakat.
Menurut dia, pihaknya telah menghadap Gubernur Sumsel menyampaikan mengenai persiapan menyambut kedatangan "Kapsul Waktu" di Bumi Sriwijaya mendatang.
Dia mengatakan, dalam kesempatan tersebut akan dibacakannya rumusan tujuh impian anak bangsa oleh Gubernur Sumsel dan sejumlah tokoh dari berbagai elemen masyarakat.
Gerakan Ayo Kerja yang diprakarsai Presiden Joko Widodo tersebut dalam rangka memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Lebih lanjut dia mengatakan, substansi dari gerakan tersebut adalah menumbuhkembangkan kesadaran bahwa Bangsa Indonesia harus bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Jadi, lanjut dia, salah satu kegiatan besar atau simbol dari Gerakan Ayo Kerja digelarnya kegiatan Ekpedisi Kapsul Waktu, sebuah perjalanan membawa tabung berbentuk kapsul yang akan diisi dengan impian rakyat Indonesia hingga tahun 2085.
Menurut dia, nantinya setiap melewati ibukota provinsi, Kapsul Waktu tersebut akan singgah dan diisi dengan impian masyarakat daerah setempat.
Kapsul waktu tersebut diarak secara estafet mulai dari Banda Aceh pada tanggal 15 September dan berakhir di Merauke diperkirakan pada akhir Desember 2015.
Sementara di Merauke ini Presiden Joko Widodo akan memasukkan impiannya, tambah dia
