350 Guru Honor Pekanbaru Mengadu Ke DPRD

id 350 guru, honor pekanbaru, mengadu ke dprd

350 Guru Honor Pekanbaru Mengadu Ke DPRD

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perwakilan 350 orang guru honor di Kota Pekanbaru mengadukan nasibnya ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat karena tidak kunjung diangkat menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) di SD, SMP, SMA dan SMK Pekanbaru.

"Kami Komisi III DPRD akan menampung aspirasi ini," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Nofrizal di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Nofri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan setempat seharusnya segera merealisasikan pengangkatan mereka itu sudah dijadwalkan sejak tiga tahun lalu.

Dikatakannya, kalau pengangkatan mereka belum juga terealisasi hingga kini, berarti ada sesuatu yang perlu dipertanyakan lagi.

"Kami akan mempertanyakan kinerja mereka, mengapa daerah seperti Pelalawan sudah melakukannya," ujarnya.

Ia meminta Disdik berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Pekanbaru untuk membicarakan hal itu.

"Kami tegaskan, hal-hal yang berkaitan dengan hak masyarakat terutama guru, jangan diakal-akalin. Jangan sampai para guru melakukan demonstrasi sehingga menggangu proses belajar mengajar," kata Nofrizal tegas.

Sarno, salah seorang guru honor yang ikut mengadu ke Komisi III DPRD setempat mengatakan, tujuan mereka mendatangi DPRD Pekanbaru adalah menginginkan terealisasinya pengangkatan guru honor menjadi GTT.

Pasalnya wacana itu sudah mulai muncul sejak tiga tahun belakangan, dimana setiap tahunnya ada sekitar 350 guru honorer yang bisa diangkat menjadi GTT.

"Alasan pemerintah sehingga mereka tak kunjung diangkat adalah terbentur peraturan. Tapi di daerah lain seperti Pelalawan baru saja melakukan pengangkatan ribuan guru honor. Ini kami juga mempunyai salinan SKnya yang didapat dari rekan di sana," katanya.

Dengan bermodalkan SK tersebut, menurut Sarno, mereka mempertanyakan keberadaan 350 guru honor di Pekanbaru.

Mereka juga berharap nantinya intansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Pemko dan DPRD Pekanbaru bisa duduk bersama untuk membahas hal tersebut.

"Mudah-mudahan ditahun ini dapat segera dilakukan pengangkatan," katanya berharap.

Pewarta :
Editor: Vera Lusiana
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.