Banjir hingga gaji guru honor jadi atensi pada Musrembang Pekanbaru

id Musrembang Pekanbaru, Banjir, Gaji Guru, Agung Nugroho

Banjir hingga gaji guru honor jadi atensi pada Musrembang Pekanbaru

Waka DPRD Riau Agung Nugroho berdiskusi dengan Wakil Walikota Ayat Cahyadi (Antara/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota Pekanbaru digelar, Kamis, yang dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi beserta jajaran serta Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho.

Agung yang diundang sebagai anggota DPRD Riau dapilKota Pekanbaru mengusulkan beberapa program kepada Pemko Pekanbaru yang didasari oleh aspirasi masyarakat yang ia serap saat reses. Di antaranya adalah persoalan pengentasan banjir, pengangkutan sampah, gaji guru honor, gaji pegawai honor, pengembangan RSUD Madani hingga rencana pengembangan Jalan Arifin Achmad sebagai sentral kuliner Pekanbaru.

Agung menjelaskan dari setiap bertemu masyarakat Pekanbaru, selalu mendapat keluhan masyarakat perihal banjir. Bahkan menurut masyarakat, banjir di Pekanbaru kian hari semakin melebar. Sampai ke pemukiman masyarakat padat penduduk sehingga bila tidak diatasi dengan cepat, persoalan banjir akan menjadi permasalahan serius.

"Jalan-jalan utama yang biasanya tidak ada banjir, sekarang sudah mulai. Bahkan sampai masuk ke pemukiman masyarakat. Ini harus segera di selesaikan," paparnya.

Selain itu, untuk persoalan kedua yang menjadi atensi masyarakat, lanjut dia, adalah permasalahan pengangkutan sampah. Sejak beberapa tahun belakangan, pengangkutan sampah tidak pernah selesai dan menjadikan tumpukan sampah di beberapa titik jalan sehingga menimbulkan bau tak sedap.

"Selanjutnya adalah persoalan gaji pegawai dan guru honor. Ini juga sangat banyak di keluhkan. Kasihan kita, sudahlah gajinya sedikit, itupun dirapel bayarnya. Bahkan sampai diangsur pembayarannya. Jadi saya mohon betul, supaya persoalan gaji pegawai dan guru honor agar tidak ada lagi keterlambatan maupun penundaan," pintanya.

Selain beberapa persoalan di atas, Agung juga meminta agar Pemko Pekanbaru bisa mengembangkan RSUD Madani yang dimiliki Pemko Pekanbaru. Dimana saat ini, dengan fasilitas yang dimiliki RSUD Madani belum mampu menjadi rumah sakit pengganti RSUD Arifin Achmad. Menurut dia, Pemko harus melakukan sejumlah pembenahan.

Terakhir, Ketua DPD Demokrat Riau ini meminta Pemko Pekanbaru untuk membuat rencana tata kota yang bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah konsep jalan kuliner di Jalan Arifin Achmad. Menurut dia, konsep jalan kuliner sangat cocok di terapkan di jalan yang menghubungkan pusat kota dengan pemukiman padat penduduk.