Tembilahan, (Antarariau.com) - Pengrajin yang bernaung di Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, mampu menghasilkan batik tulis sebanyak 960 lembar per tahun dengan berbagai macam corak dan motif.
"Batik yang kami produksi biasanya bermotif mayang terurai, kelapa berpadu, kiambang berpadan, kiambang berkelok, kiambang merajut, daun bidada, kiambang raja, dan kiambang berlapis," kata staf Dekranasda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Nensi di Tembilahan, Senin.
Nensi mengemukakan selain memproduksi batik tulis, pengrajinnya juga menghasilkan kerajinan batik dengan mesin cetak modern (printing).
"Untuk batik printing per harinya kami mampu memproduksi 300 meter," ujarnya.
Dia mengatakan kerajinan batik tulis Ihil tersebut dapat ditemui di ruang peraga Dekranasda, yaitu tepatnya di Jalan M. Boya, Tembilahan.
"Permeternya batik tulis ini dijual seharga Rp120.000," ujarnya.
Selain dapat ditemui di showroom Dekranasda, kerajinan batik tulis maupun printing ini dapat juga ditemui disetiap acara pameran dan pegelaran yang diadakan oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi.
Kemudian disamping itu dia menyampaikan bahwa Indragiri Hilir memiliki potensi kerajinan tradisional yang tidak sedikit.
"Selain memproduksi batik tulis dan printing, Dekranasda Indragiri Hilir juga memproduksi produk kain songket, anyaman pandan, serta berbagai macam ukiran perabot yang berbahan dasar dari batang kelapa," ucapnya.
Berita Lainnya
Ibu Negara Tinjau Pameran Dekranasda Inhil
23 July 2017 21:35 WIB
Ini Cara Dekranasda Tingkatkan Kualitas Kerajinan Tradisional Khas Inhil
10 February 2016 19:12 WIB
Untuk Memasyarakatkan Penggunaan Batik Khas Inhil, Dekranasda Wajibkan PNS Memakainya
10 February 2016 18:14 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB