PCR Serahkan Beasiswa YPCR Dan Bidik Misi

id pcr serahkan, beasiswa ypcr, dan bidik misi

PCR Serahkan Beasiswa YPCR Dan Bidik Misi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Politeknik Caltex Riau melakukan penyerahan beasiswa penuh gratis selama kuliah dari Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) untuk 17 orang, dan Beasiswa Bidik Misi 22 orang, di Kota Pekanbaru, Senin.

Direktur PCR, Dr. Hendriko, mengatakan para penerima beasiswa tersebut sudah melalui beberapa tahapan seleksi. Diantaranya seleksi administrasi, wawancara, dan tes kemampuan akademik serta visitasi atau kunjungan ke rumah oleh panitia seleksi.

"Beasiswa ini berfokus pada para penerima yang memiliki kemampuan akademik yang lebih dari yang lain, namun kemampuan pendanaannya kurang. Jadi dinilai dari tiga fokus yakni kemampuan akademik, finansial, dan motivasi belajar," katanya di Auditorium PCR Pekanbaru.

Lebih lanjut dikatakannya, penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya pendidikan selama perkuliahan dengan masa waktu normal empat tahun untuk Diploma IV dan tiga tahun Diploma III. Bahkan peneria juga akan mendapatkan uang saku sebesar Rp3.600.000 per semester dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Dia mengatakan bahwa Beasiswa YPCR merupakan komitmen kampusnya untuk bia membantu peningkatan mutu pendidikan dengan pemerataan kesempatan. Hal itu sudah dilakukan sejak tahun 2010 agar kesempatan berkuliah bisa dimiliki oleh siapa saja yang memiliki kemampua akademik yang baik dan motivasi belajar yang tinggi.

Acara yang dimulai pada Pukul 09.00 itu dibuka dengan pengarahan dari YPCR mengenai besaran beasiswa dan simbolis penyerahan beasiswa kepada mahasiswa dan orang tua. Selain itu, juga digelar tanya jawab antar orang tua dengan pihak PCR.

"Kami sengaja mengumpulkan para peserta dan orang tua karena ingin langsung bertatap langsung dengan mereka. Karena ini menyangkut dana pendidikan sehingga orang tua paham betul bagaimana hak anak dan kewajiban yang harus dipenuhi nanti selama kuliah," jelasnya.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru PCR, Edilla menambahkan bahwa proses seleksi penerima beasiswa diikuti oleh 599 pendaftar. Semuanya berasal dari 11 provinsi di Indonesia baik itu dekat Riau, bahkan ada dari Sulawesi Selatan.

"Semakin luas dan semakin banyak sehingga membuat kompetisi semakin ketat. Hasilnya dari 39 orang 76 persen berasal dari Riau, 18 persen dari Sumatera Barat, dan 8 persen dari Sumatera Utara," ungkapnya.