Ketua PN Dumai Didemo Diduga Lecehkan Wartawan

id ketua pn, dumai didemo, diduga lecehkan wartawan

Ketua PN Dumai Didemo Diduga Lecehkan Wartawan

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kantor Pengadilan Negeri (PN) Dumai Riau didemo puluhan wartawan dari berbagai media massa sampaikan protes atas perlakuan diduga melecehkan profesi jurnalistik dan melarang liputan persidangan.

Pewarta Riau TV Chandra mengakui Ketua PN Dumai Herwansyah pada saat memimpin sebuah persidangan perkara dugaan pemalsuan dokumen tanah Rabu (15/4) kemarin, menuding wartawan yang tengah meliput tidak ada izin dan mengantongi kartu pers palsu.

Selain itu, dengan penuh emosi melarang wartawan untuk meliput dan merekam jalannya persidangan yang dinyatakan terbuka karena mesti izin terlebih dahulu.

"Kami meliput di luar ruang sidang karena hormat, dan selama bertugas di Pengadilan Negeri sebelumnya tidak pernah diperlakukan seperti ini, apalagi di depan umum," katanya, Kamis.

Ia menilai hakim ketua ini sangat arogan karena menghardik semua pewarta yang berdiri di luar ruang sidang dengan berkata keberatan sidang direkam.

Koordinator lapangan Muhammad Ridduwan dalam orasinya meminta Ketua PN Dumai untuk meminta maaf secara terbuka kepada wartawan karena telah melarang peliputan dan menghardik di depan umum.

Dia juga menyesalkan perkataan hakim yang seharusnya memahami undang-undang pokok pers dalam rangka keterbukaan informasi publik demi kepentingan masyarakat, sehingga terkesan melecehkan profesi jurnalistik.

"Kami tidak terima atas perlakuan ketua PN Dumai yang melarang meliput sidang terbuka, karena itu menuntut agar menyampaikan permintaan maaf dan kedepan tidak ada lagi pelarangan liputan ataupun intimidasi demi keterbukaan informasi publik," sebutnya.

Menurutnya, sesuai perundangan pers, bahwa kemerdekaan pers dijamin tanpa ada intimidasi dan jurnalis dalam pelaksanaan tugas mendapat perlindungan hukum.

Aksi damai puluhan wartawan ini dikawal aparat kepolisian dengan menutup pagar kantor PN tersebut, dan seorang perwakilan humas bermaksud menemui massa namun ditolak karena ingin bertemu langsung dengan pimpinan instansi tersebut.

Setelah menggelar aksi hampir 5 jam, akhirnya Ketua PN Dumai Herwansyah menyampaikan permintaan maaf dihadapan puluhan wartawan yang berunjukrasa.