Kelompok Tani Pekanbaru Lakukan Kunjungan Ke Kampar
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 20 orang petani dari Lembah Damai Rumbai Pesisir Pekanbaru, Provinsi Riau yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju akan mengadakan kunjungan ke Kampar awal April 2015 guna pertukaran informasi yang dimiliki antarkelompok tani difasilitasi oleh Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI).
"Kunjungan ke Kampar sebagai bentuk nyata dari awal program kerja yang telah dibentuk pengurus ISMPI tahun 2015 di Riau sebagai penyuluh dan mediator antara kelompok tani yang ada di Pekanbaru dengan petani Kampar sehingga menjadi mitra yang baik," kata penanggung jawab kegiatan ISMPI Adi Putra di Pekanbaru, Rabu.
Menurutnya, kegiatan penyuluhan petani yang diadakan oleh ISMPI di Riau adalah yang pertama dan permulaan untuk memberikan informasi agar petani di Pekanbaru mengetahui bagaimana cara sistem pengolahaan tanaman yang baik untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki serta membawa perubahan lebih baik terhadap kinerja para petani.
Bupati Kampar, Jefri Noer saat menghadiri seminar pembukaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Pertanian (LKMP) minggu lalu di Islamic Center UIN SUSKA Riau, mengatakan bahwa kelompok tani di daerah itu melakukan budidaya cabai dalam waktu enam bulan menghasilkan Rp1,2 miliar dengan satu hektare lahan yang dikelola.
Ia mengungkapkan, pernyataan inilah yang mendorong ISMPI merancang program kegiatan kunjungan ke Kampar untuk mengajak para petani di Lembah Damai, Pekanbaru melihat bagaimana cara kelompok tani membudidayakan tanaman sehingga menghasilkan rupiah yang banyak dalam waktu singkat.
Kegiatan kunjungan ini didukung oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksaan Penyuluhan Pertanian (BKPDP3) Kota Pekanbaru Provinsi Riau dan diterima baik oleh Bupati Kampar selaku tuan rumah yang akan dikunjungi kelompok tani Pekanbaru.
Penanggung jawab kegiatan, Adi menyatakan penentuan hari dan tanggal kunjungan sedang dibahas dengan pihak-pihak yang terkait, tetapi kegiatannya akan diadakan awal April 2015.
Setelah mengadakan diskusi dengan para kelompok tani Lembah Damai, menurutnya, lahan sekitar 2,5 Hektare akan diadakan hortikultura yaitu budidaya tanaman kebun seperti jagung, cabai dan sayur-sayuran yang dibagi permeter tiap jenisnya.
Ia mengharapkan semoga dengan kunjungan ke Kampar, menghasilkan para petani yang lebih bersemangat membudidayakan hasil panennya, dapat menggunakan lahan yang dimiliki semaksimal mungkin, bagi Dinas Pertanian lebih memperhatikan kinerja petani dan memberikan penyuluhan yang mengarahkan kepada kemajuan perubahan.
"Untuk mahasiswa pertanian semoga dapat menjadi penyuluh yang aktif peduli terhadap kinerja petani dan kegiatan sepeerti ini dapat dilaksanakan di daerah lainnya khususnya di Riau," lanjutnya.
