Pekanbaru, (Antarariau.com) - Abrasi di Pantai Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, kini mengancam pemukiman rumah warga, sehingga penghuninya makin khawatir tempat tinggal mereka dilanda oleh hempasan ombak Selat Melaka.
"Hempasan ombak Selat Melaka cukup kuat apalagi saat musim Utara, mengakibatkan bibir pantai di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, mengalami abrasi yang cukup parah," kata Bupati H Herliyan Saleh di Bengkalis, Rabu.
Menurut Herliyan didampingi Camat Rupat Utara H. Syafruddin saat meninjau abrasi di pantai Desa Teluk Rhu, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Rupat Utara bersama warga setempat untuk mengatasinya, namun hasilnya belum maksimal.
Mencermati kejadian itu ia menginstruksikan Kepala SKPD terkait, khususnya Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Budparpora Bengkalis agar segera mengambil tindakan konkrit agar dampak abrasi itu tidak semakin meluas.
"Buat perencanaan yang baik dan secepatnya lakukan upaya-upaya penanggulangan supaya abrasi di Pantai Teluk Rhu ini tidak bertambah luas dan mengancam perumahan warga," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, abrasi di pantai Teluk Rhu ini memang mengkhawatirkan warga setempat, khususnya mereka yang berdiam tidak jauh dari bibir pantai.
Apalagi saat ini dampak abrasi tersebut sudah merusak pagar tempat pemakaman umum yang ada di bibir pantai tersebut. Begitu pula sejumlah pohon besar di dekat bibir pantai itu terancam rubuh karena akarnya mulai tergerus abrasi.
Sebagaimana harapan masyarakat, Camat Rupat Utara Syafruddin, berharap SKPD terkait dapat membantu dan segera melakukan upaya-upaya agar abrasi di Pantai Teluk Rhu itu tidak meluas.
"Bersama masyarakat kita sudah melakukan upaya penanggulangan seperti memasang karung-karung berisi pasir. Namun hasilnya masih tidak optimal," ujar Syafruddin.