Bupati Kampar Minta Ganti Kepala BPBD-Damkar Pekanbaru

id bupati kampar, minta ganti, kepala bpbd-damkar pekanbaru

Bupati Kampar Minta Ganti Kepala BPBD-Damkar Pekanbaru

Siakhulu, (Antarariau.com) - Bupati Kampar Jefry Noer meminta agar Wali Kota Pekanbaru, Riau Firdaus untuk mengganti Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Pekanbaru Ahmad Mius karena telah lalai dan mengabaikan masalah sosial berkaitan dengan musibah kebakaran pasar.

"Saya telah hubungi wali kota berkaitan dengan peristiwa kebakaran pasar di Kecamatan Siakhulu dan sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak membantu upaya pemadaman kebakaran pasar. Karena itu musibah, sama seperti bencana dan sepanatasnya pihak yang terdekat memberikan pertolongan," kata Jefry Noer kepada pers di Pekanbaru, Jumat (27/2) siang.

Jefry Noer mengaku kecewa atas kebijakan Kepala BPBD-Damkar Ahmad Mius yang menolak memberikan bantuan atas kejadian kebakaran di Pasar Syariah Ulul Albab pada Kamis (26/2) dini hari.

Padahal, demikian Jefry, jarak Kantor BPBD-Damkar Pekanbaru hanya beberapa kilometer, namun mereka tidak memberikan pertolongan dengan alasan adanya kebijakan baru.

"Kalau memang harus bayar, kami bayar berapa biaya operasional dari upaya pemadaman itu. Ini adalah misi kemanusiaan, bukan lagi kewilayahan," katanya.

Untuk mengantisipasi peristiwa tersebut terulang, Jefry Noer telah meminta pihak Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Irtarius untuk membuka posko pemadam dan menempatkan mobil pemadam di wilayah tersebut.

Kebakaran di Pasar Syariah Ulul Albab kemarin telah menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah. Para pedagang di pasar tersebut yang sebagian merupakan warga Pekanbaru mengaku kecewa dengan BPBD-Damkar Pekanbaru yang enggan memberikan pertolongan.

"Saya ini warga Pekanbaru yang berjualan di pasar ini. Tapi justru tidak mendapatkan hak sebagai warga Pekanbaru," kata Junaidi (34), pedagang di Pasar Syariah Ulul Albab. (adv)