Disbun: Tiga PKS Bangun PLTB 5,6 MW

id disbun tiga, pks bangun, pltb 56 mw

Disbun: Tiga PKS Bangun PLTB 5,6 MW

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau menyatakan sebanyak tiga pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di provinsi tersebut segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) tahun ini dengan kapasitas total 5,6 Mega Watt (MW).

"Ada tiga yakni PT Ivo Mas Tunggal Group di Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar berencana bangun 1,6 MW dan PT Swastisidhi Amagra di Kabupaten Kampar sebesar 2 MW," papar Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perkebunan Disbun Provinsi Riau, Sri Ambar di Pekanbaru, Selasa.

Kemudian, lanjut dia, PT Inhil Sarimas yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir atau berbatasan dengan Provinsi Jambi berencana membangun PLTB dengan peralihan pengolahan limbah cair dari sistem kolam ke sistem tangki berkapasitas 2 MW.

Dia mengatakan, ketiga perusahaan tersebut dipastikan akan melakukan penglalihan berbasis limbah cair sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dengan mengumpulkan gas metana dari POME sebagai penggerak PLTB yang ramah lingkungan.

Pengoperasian POME lebih murah dibandingkan dengan pembangkit bahan bakar minyak atau generator set (genset) atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas rata-rata 1 MW mencapai Rp1,6 miliar per bulan atau Rp19,25 miliar per tahun.

"Pujian kami berikan bagi perusahaan perkebunan yang telah mengolah limbah jadi energi listrik untuk konsumsi sendiri dan sisanya diberikan kepada masyarakat melalui PLN. Langkah tersebut telah membantu pemerintah provinsi atasi krisis listrik dan memerangi perubahan iklim," katanya.

Berdasarkan data terakhir Disbun Provinsi Riau saat ini terdapat lima pabrik sawit telah membangun PLTB yakni PT Musim Mas Pangkalan Kuras di Kabupaten Pelalawan yang menghasilkan listrik 2 MW dan di Pangkalan Lesung, Pelalawan yang menghasilkan listrik 1,5 MW.

Lalu PT Meskom Agrosarimas di Kabupaten Bengkalis menghasilkan listrik 2 MW, PT Arya Rama Perkasa di Kabupaten Rokan Hulu menghasilkan listrik 1 MW dan PT Perkebunan Nusantara V Tandun di Kabupaten Kampar menghasilkan listrik 1,3 MW.