Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gelombang tinggi di Provinsi Riau mengakibatkan kapal patroli TNI AL dengan kapal motor pengangkut barang KM Madani 99 GT34 bertabrakan di perairan Tanjung Gambar Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis.
"Tabrakan dua kapal ini disebabkan oleh tingginya gelombang laut dan angin yang kencang. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini," kata Kepala Polsek Merbau, Kompol Syaruddin Tanjung, kepada Antara melalui pesan singkat di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, kejadian tabrakan dua kapal itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.40 WIB. Insiden itu tepatnya terjadi di perairan Tanjung Gambar Desa Lukit Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Karena kondisi masih gelap dan tinggi gelombang saat itu diperkirakan mencapai lebih dari dua meter, membuat kapal motor KM Madani sulit dikendalikan oleh nakhoda sehingga menabrak kapal patroli TNI AL. Kapal pengangkut barang itu dinakhodai oleh Ahmad dan berawakan lima anak buah kapal (ABK) antara lain bernama Candra,Febry, Husna, Efendi dan Iwan.
Ia menjelaskan, kapal KM Madani berlayar dari Pekanbaru dengan tujuan Tanjung Batu, Provinsi Kepulauan Riau. "Sesampainya di perairan Tanjung Gambar, kapal bertabrakan pada haluan sama haluan dengan Kapal patroli AL yang berlayar dari Bengkalis disebabkan oleh gelombang laut dan angin yang kencang," katanya.
Menurut dia, enam orang penumpang di KM Madani selamat dari tabrakan itu. Namun, kerugian akibat tabrakan cukup besar karena hampir semua barang-barang yang diangkut tercebur ke laut.
Kapal tersebut memang penuh dengan barang-barang, diantaranya seperti mengangkut 33 unit sepeda motor, 150 paket suku cadang, 50 paket barang elektronik, 250 batang paralon, 900 kardus makanan ringan, 30 paket obat, lima bal kain, empat paket kursi plastik, 300 karton penyedap makanan.
"Tidak terdapat korban jiwa dalam Kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta Rupiah," ujarnya.
Ia mengatakan pihak kepolisian membantu evakuasi barang-barang dan korban dari kapal motor. Sementara itu, kapal patroli TNI AL dengan enam orang penumpangnya dalam keadaan selamat.
Berita Lainnya
Bakamla: Jumlah kapal untuk patroli di Laut Natuna Utara belum ideal
19 November 2024 11:03 WIB
Kapal perang Indonesia dan Filipina patroli bersama di perbatasan 5-14 September
13 September 2024 15:14 WIB
Tiga kapal Armada I latihan bersama di sela patroli di Riau
30 June 2024 22:15 WIB
Kemhan umumkan pembelian dua unit kapal patroli lepas pantai buatan Italia
17 April 2024 16:51 WIB
TNI AL terima satu unit kapal patroli 'Yapero' dirancang dalam negeri
25 October 2023 16:16 WIB
KSOP Denpasar kerahkan kapal patroli dukung keselamatan antisipasi gelombang tinggi di laut
25 July 2023 12:34 WIB
TNI AL luncurkan kapal patroli cepat KRI Tuna-876 untuk optimalkan operasi keamanan laut
05 July 2023 16:11 WIB
Bakamla RI tambah kapal patroli perkuat keamanan di zona timur
26 June 2023 12:57 WIB