Dishubkominfo Inhu Siapkan 40 Tenaga Khusus

id dishubkominfo inhu, siapkan 40, tenaga khusus

Dishubkominfo Inhu Siapkan 40 Tenaga Khusus

Rengat, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau telah menyiapkan 40 peserta pelatihan sebagai tanaga spesialis dan khusus dalam rangka persiapan Bandar Udara Japura Lirik sebagai sekolah pilot.

" Indragiri Hulu menjadi salah satu tempat latihan dalam pendidikan calon pilot yang dimulai sejak tahun 2014 lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Indragiri Hulu Erpandi melalui Kepala Bidang Hubungan Sungai, Laut, dan Udara Arjuna di Rengat, sabtu.

Ia mengatakan, pada dasarnya pihaknya menyambut baik wacana pemerintah untuk mengelola bandara menjadi sekolah pilot agar daerah ini dapat berkembang, lulusan sekolah lanjutan atas tidak lagi pergi ke daerah luar untuk mendapatkan pendidikan penerbangan.

Bandara selama ini belum optimal dikelola daerah, hanya beberapa pesawat yang dapat mendarat, segelintas masyarakat yang memanfaatkan bandara ini untuk tujuan transportasi, karena itu dengan beralih fungsinya bandaara kan menjadi lebih maksimal.

" Sudah ada sekitar 30 atau 40 peserta pada angkatan pertama sudah berlatih di Bandara Udara Japura itu," sebutnya.

Menurutnya, untuk dapat belajar di Bandara Japura Lirik tersebut, sebelumnya harus mendaftar menjadi calon penerbang binaan Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan (STIP) Curug yang berlokasi di Tangerang, Banten.

STIP Curug sendiri merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementrian Perhubungan Indonesia, meskipun begitu Bandara Udara Japura sendiri berada di bawah Dirjen Perhubungan Udara.

" Kami berharap kedepan akan lebih optimal di fungsikan sehingga bermanfaat bagi daerah," ujarnya.

Dijelaskan Arjuna, semua terkait hal itu telah dikoordinasikan dengan pihak pengelola Bandara Udara Japura, jadi tidak ada masalah untuk beralih fungsi tersebut, untuk kepentingan bersama dan masyarakat.

" Keinginan berubah fungsi itu diawali dari Pemprov Riau, kami hanya melakukan koordinasi," tegasnya.

Alasan pemilihan itu sendiri dikarenakan kurang adanya optimalisasi, karena itu dengan menjadikan Bandara Udara Japura sebagai salah satu tempat pelatihan bagi para calon Pilot, diharapkan dapat menghidupkan kembali fungsi bandara tersebut.

Pasalnya belakangan bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Inhu tersebut terlihat seperti gedung kosong yang tidak berpenghuni, hanya ada beberapa petugas yang berjaga

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hulu Miswanto mengatakan, sangat apresiasi adanya wacana tersebut, karena akan memberikan dampak positip bagi banyak pihak, bukan saja bandara akan terlihat lebih baik juga adanya peluang untuk mendapatkan pendidikan pilot bagi lulusan SLTA.

" Kami menyambut baik rencana itu, selagi program tersebut dapat memberikan dampak bagi masyarakat Inhu khususnya dan Riau pada umumnya sehingga daerah ini menjadi maju," ujarnya.