Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau, per Januari 2015 memiliki 34 fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama (I) mendukung suksesnya pelayanan kesehatan bagi pemilik kartu BPJS Kesehatan.
"Sebanyak 34 faskes I itu tetap memberikan pelayanan dasar dengan 155 jenis rujukan diagnosa penyakit yang bisa terlayani," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Mairiyanto dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa .
Menurut Mairiyanto didampingi Kepala Unit Managemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, drg Harie Wibhawa, periode Januari-November 2014 masih tercatat sebanyak 31 faskes I akan tetapi per Januari 2015 sudah mencapai 34 unit fakes I.
Ia menyebutkan, sebanyak 34 unit faskes I tersebut tersebar di Kabupaten tujuh unit, di Kabupaten Rohul enam unit, dan Kabupaten Kampar sembilan unit.
"Dengan bertambahnya kepesertaan BPJS Kesehatan, maka diyakini akan pasti ada lagi tambah kebutuhan faskes I tersebut yang perlu dibangun baru," katanya.
Untuk target penambahan kepesertaan BPJS Kesehatan per Januari tahun 2015 belum dicatat, namun demikian akan terus bertambah akibat meningkatkan animo masyarakat untuk menjadi peserta disamping adanya tuntutan bagi perusahaan untuk mendaftarkan karyawannya.
Jika tidak segera mendaftarkan karyawan mereka yang hingga akhir 2015 maka perusahaan terkait akan diberikan sanksi penjara dan denda.
"Oleh karena itu, kini pelayanan Faskes I dilakukan dengan cara satu pintu untuk mengefisiensikan layanan khususnya dengan domisili para peserta BPJS Kesehatan sehingga ketika berobat mereka bisa sekaligus mendapatkan pelayanan baik pelayanan dengan dokter umum dan dokter gigi," katanya.
Sebelumnya, kata Harie, pasien BPJS Kesehatan yang ingin berobat di faskes tingkat pertama (klinik) menggunakan sistim jejaring untuk mendapatkan layanan kesehatan gigi di klinik lain karena kilinik hanya menyediakan layanan dokter umum dengan 155 diagnosa penyakit itu.
Total peserta BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru periode Januari - November 2014 tercatat sebanyak 1.341.366 orang, berasal dari penerima bantuan iuran (PBI), bukan PBI, Pekerja bukan penerima upah (PBPU), bukan pekerja dan jamkesda dan PJKMU Askes (transisi).
