Bengkulu, (Antarariau.com) - Setelah memindahkan dua ekor gajah Sumatra (Elephas maximus Sumatrae) ke kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menegaskan tidak ada lagi pemindahan gajah dari daerah itu.
"Kami pastikan tidak ada lagi pemindahan gajah karena tidak mudah prosedurnya dan itu kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu Darwis Saragih di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, dua ekor gajah betina yang dipindah dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat Bengkulu ke Gembira Loka adalah gajah asal Lampung.
Rencana awal, kata Darwis, dua ekor gajah yang akan dipindah ke lembaga konservasi di Yogyakarta tersebut adalah dua ekor gajah asal Lampung yang dititipkan di PLG Seblat.
Dua ekor gajah tersebut yakni seekor gajah betina bernama Natasha dan seekor lainnya gajah jantan bernama Dino.
Namun, karena PLG Seblat membutuhkan gajah jantan untuk operasi pengamanan kawasan hutan dan mengatasi konflik dengan gajah liar, maka gajah Dino diganti dengan seekor gajah betina milik PLG Seblat bernama Shinta.
"Semua keputusan ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kalau PLG Seblat sebenarnya siap merawat semua gajah itu," tambahnya.
Darwis mengatakan setelah pemindahan dua ekor gajah betina ke Gembira Loka, jumlah gajah jinak di PLG Seblat sekarang berjumlah 17 ekor, terdiri dari 12 ekor gajah betina dan lima ekor jantan.
Berita Lainnya
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
Presiden Jokowi setuju tidak boleh ada orang "toxic" di pemerintahan
07 May 2024 14:02 WIB
Kemlu pastikan tidak ada warga negara Indonesia yang jadi korban gempa di Taiwan
03 April 2024 14:13 WIB
Kemlu RI pastikan tidak ada WNI yang jadi korban serangan di teater dekat Moskow
23 March 2024 12:57 WIB
KPU Riau laporkan tidak ada TPS yang digeser saat Pemilu 2024
14 February 2024 11:58 WIB
Pentagon: Amerika Serikat tidak ingin melihat ada penderitaan lagi di Gaza
13 February 2024 17:01 WIB
Bawaslu: Tidak ada pembatasan ruang gerak media pada masa tenang Pemilu 2024
09 February 2024 16:34 WIB
Mahfud MD ingatkan tidak boleh ada intimidasi dan paksaan saat 14 Februari
29 January 2024 18:52 WIB