Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kandungan terdakwa pembunuh bayi Jenatte Gracya Chandrio (14 bulan), Yulia alias Dona mencapai usia delapan bulan sehingga tidak memungkinkan lagi baginya untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Pekanbaru.
"Saat ini usia kandungannya telah mencapai delapan bulan. Untuk itu kita sebagai kuasa hukum terdakwa mencoba untuk mengajukan surat penangguhan sidang kepada majelis hakim hingga terdakwa melahirkan," kata kuasa hukum terdakwa, Roni Rizal di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan saat ini terdakwa sedang menjalani "medical check up" guna mengetahui kondisinya, sehingga surat yang didapat dari dokter yang memeriksa Dona bisa digunakan sebagai landasan untuk penangguhan persidangan.
Menurut dia, salah satu syarat untuk mengikuti persidangan adalah kondisi fisik dari terdakwa yang dalam keadaan sehat.
"Sesuai dengan KUHAP, dalam memberikan keterangan terdakwa harus dalam keadaan sehat," ujarnya.
Sementara itu, kepastian penundaan sidang ini baru bisa dipastikan apabila majelis hakim menyetujui penundaan ini. Ia juga mengatakan walaupun sidang digelar dua kali seminggu untuk mengejar putusan sidang sebelum Dona melahirkan, namun jika memang tidak memungkinkan memang harus ditunda.
Pada beberapa sidang yang digelar sebelumnya, terjadi kegaduhan usai persidangan setelah terdakwa Dona alias Yulia tidak mengakui perbuatannya kepada majelis hakim.
Selain mengamuk dengan cara mengatai dengan perkataan kasar kepada Dona, keluarga Jeanette juga mencoba melampiaskan kemarahan mereka dengan mengejar terdakwa, namun sejumlah petugas kepolisian berhasil mengamankan Dona.
Hal itu juga yang kemudian menjadi bahan pertimbangan oleh kuasa hukum terdakwa dengan mengatakan bawha kondisi Dona yang saat ini sedang hamil tua namun mendapatkan tekanan terus dari keluarga korban. (KR-AZK)
Berita Lainnya
Delapan terdakwa perusakan kantor Arema FC divonis 9 bulan penjara
11 October 2023 16:06 WIB
Hilal tanda awal bulan Syakban 1442 Hijriah terlihat di delapan lokasi
15 March 2021 13:41 WIB
Ridho Rhoma bebas usai jalani hukuman pidana selama delapan bulan
08 January 2020 10:39 WIB
SBY akan sampaikan pidato politik pertamanya setelah delapan bulan terakhir
09 September 2019 14:18 WIB
Bulog Riau jamin stok beras aman hingga delapan bulan ke depan
11 July 2019 10:37 WIB
Ikut kampanye, Kades di Inhil divonis delapan bulan penjara
05 February 2019 17:04 WIB
Bayi Delapan Bulan Di Pekanbaru Menderita Tumor
28 September 2018 10:30 WIB
Disperindag Klaim Pasokan Sembako Riau Mencukupi Hingga Delapan Bulan Kedepan
21 May 2017 22:45 WIB