Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi belum mempengaruhi penjualan di bisnis otomotif Provinsi Riau dan bahkan PT Sejahtera Buana Trada sebagai dealer resmi mobil Suzuki berani menaikan target pangsa pasar hingga 15 persen pada 2015.
"Kenaikan BBM belum begitu besar pengaruhnya untuk penjualan unit Suzuki. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang membuat gairah di bisnis otomotif menjadi lesu selama tiga bulan. Inilah yang membuat kita optimis meraih pangsa pasar 14-15 persen tahun depan," kata Kepala Wilayah Suzuki Riau Agustan kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, angka penjualan Suzuki periode Januari-November lalu mencapai 3.194 unit dan melebihi target tahun ini yang mencapai 3.114 unit.
Bahkan, ia mengatakan dengan adanya pameran "Pesta Bintang Suzuki" pada pekan lalu di Pekanbaru, angka penjualan di pekan pertama bulan Desember sudah menembus 3.301 unit.
"Angka penjualan yang cukup bagus inilah menjadi dasar untuk meletakan kekuatan kita meraih target market share 14-15 persen dari capaian 12 persen tahun ini," katanya.
Ia mengatakan hingga kini Suzuki berada pada posisi ketiga besar di pasar area Riau.
Peringkat pertama masih diduduki oleh Toyota dengan angka penjualan mencapai 669 unit pada bulan November lalu. Sedangkan, Mitsubishi berada diperingkat kedua dengan capaian penjualan 659 unit.
Sedangkan, Suzuki berada pada peringkat tiga dengan penjualan 284 unit, dan "market share" mencapai 11,36 persen dari total penjualan di Riau sebesar 2.499 unit mobil.
"Di bulan Desember kita tetap optimis berada di posisi ketiga dengan market share 12 persen," kata Agustan.
