Pekanbaru (Antarariau.com) - Bupati Rokan Hilir, Riau, Suyatno bersama Kapolres Ajun Komisaris Besar Tonny Hermawan memantau kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu menggunakan helikopter dan ditemukan lebih 20 titik api di daerah Kubu dan Sungai Daun.
Dua unit helikopter membawa rombongan Bupati Rohil H Suyatno, Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan, Kasat Intel AKP Dedi Susanto, Humas Polres Rohil AKP Ali Suhud, Kasat Reskrim AKP Eka Ariyandy Putra, serta Perwakilan dinas kehutanan Rohil Hari Yudhistira, Rabu (18/6).
Rombongan bupati bersama kapolres yang berangkat dari lapangan Purna MTQ Batu Enam, mengelilingi lokasi kebakaran di Kecamatan Kubu, Sungai Daun dan Pekaitan. Setelah hampir dua jam memantau perkembangan karhutla rombongan kembali mendarat.
"Dari pantauan kita tadi, memang keberadaan api tidak begitu besar. Namun, kita perkirakan lebih dari 20 titik api yang terdapat di tiga daerah tersebut," ujar Bupati, H Suyatno, usai memantau lewat udara.
Menurutnya, pihaknya sudah berupaya agar api tidak menjalar terlalu besar dan luas, dirinya telah meminta camat dan masyarakat peduli api ( MPA ) serta dinas kehutanan untuk datang ke TKP.
"Kalau untuk alat pemadamananya tidak ada kita minta informasikan, agar bisa di kondisikan," ujar Suyatno.
Bupati menambahkan, supaya pihak perusahaan dapat bergandeng tangan bebergandeng tangan bersama masyarakat, camat, penghulu dan tokoh lainnya untuk memadamkan api,"Jangan dibiarkan, sebab jika nanti membesar dan meluas kedaerah lain bisa menyebabkan bahaya bagi kita dan daerah lainya,"cetusnya.
Ia mengaku puas dapat melihat kondisi keberadaan titik api lewat udara dan berupaya melakukan pemadaman,"Untuk daerah lain, saya juga meminta pemerintah setempat agar mengatifkan MPA yang telah kita bentuk, dan apabila ada ditemukan api baik kecil apalagi besar cepat diatasi. Apabila dibiarkan oleh pemerintah setempat, maka kita tidak segan-segan memberikan sanksi,"pintanya..
Hal sama diungkapkan Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan, pihaknya meminta seluruh kapolsek se-Rohil bersama jajaranya untuk memberikan laporan kondisi daerah setiap hari,"Terlebih mengenai adanya titik api," imbuhnya.
Tonny menegaskan, jajaranya melakukan lidik jika ditemukan daerah yang terpantau titik api,"Jika ditemukan adanya unsur kesengajaan ada perusahaan, warga yang membuka lahan dengan cara membajar, agar diproses sesuai hukum berlaku," terangnya. **mc**
Bupati Pantau Karhutla Lewat Udara
