Pemprov Riau Tunggu Audit Lunasi Utang Stadion

id pemprov riau, tunggu audit, lunasi utang stadion



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau masih harus menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, baru kemudian melunasi seluruh utang, berkaitan dengan proyek Stadion Utama senilai hampir Rp1 triliun.

"Kami menargetkan akhir tahun ini seluruh proses audit sudah selesai, dan baru dilakukan proses selanjutnya, yakni pelunasan sisa utang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Edi Satria kepada pers di Pekanbaru, Rabu.

Stadion Utama Riau berada di kompleks Universitas Riau di Pekanbaru yang dibangun mulai 2009, dengan kapasitas 43.923 penonton.

Edi mengatakan tagihan utang dari subkontraktor secara keseluruhan mencapai Rp267 miliar, namun jumlahnya bisa bertambah tergantung dari hasil audit BPKP.

Ia mengatakan saat ini proses auditnya sudah memasuki tahap finalisasi sehingga dipastikan dalam waktu dekat akan selesai.

Proyek stadion yang dikabarkan termegah nasional itu sebelumnya telah menuai banyak persoalan, termasuk dugaan penggelembungan anggaran yang pada akhirnya menyeret gubernur sebelumnya Rusli Zainal sebagai tersangka.

Sejak mencuatnya kasus tersebut beberapa tahun lalu, utang pembangunan proyek itu terus terkendala, pembayaran sempat dilakukan secara menyicil namun terhenti saat kursi gubernur dijabat oleh Annas Maamun.

Namun kemudian saat Gubernur Annas Maamun memastikan bakal melunasinya, dia malah terseret kasus dugaan suap alih fungsi lahan dan suap proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasil pantauan, saat ini bahkan Stadion Utama Riau itu dalam kondisi memprihatinkan karena tidak ada perawatan mulai dari fisik stadion hingga taman.

Beberapa atap stadion juga terlihat mulai terbuka akibat dihempas angin, dan lantai utama pada pintu masuk bagian timur terlihat telah hancur.

Taman di sekeliling stadion tersebut juga terlihat kumuh, banyak sampah berserakan.

Masyarakat menggunakan halaman stadion megah itu sebagai sarana olahraga dan tempat tongkrongan yang kini juga telah dipenuhi oleh para pedagang makanan siap saji.