Legislator Gerindra Pimpin Komisi I DPRD Dumai

id legislator gerindra, pimpin komisi, i dprd dumai

Legislator Gerindra Pimpin Komisi I DPRD Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Syahrial Amini, salah satu legislator Partai Gerindra Kota Dumai, Provinsi Riau, dipercaya memimpin Komisi I DPRD setempat yang beranggotakan 10 orang wakil rakyat membidangi urusan pemerintahan dan hukum.

Dalam memimpin Komisi I DPRD Kota Dumai, dia berencana menata kelola sistem birokrasi dan pelayanan pemerintah kepada publik agar lebih baik serta optimal.

"Kami juga akan meningkatkan kerja sama dan komunikasi intensif dengan instansi vertikal penegak hukum yang ada supaya hubungan kerja ke depan saling bersinergi demi kemakmuran dan sukses pembangunan daerah," kata Syahrial Amini di Dumai, Rabu.

Dia memandang, sistem pelayanan publik pemerintah sudah berjalan cukup baik dan efektif, namun tetap masih terdapat sejumlah kelemahan, di antaranya jalur birokrasi yang mesti diupayakan lagi menjadi pendek, singkat dan tidak rumit.

Di samping itu, perlu ditingkatkan disiplin dan etos kerja aparatur sipil negara dalam pelaksanaan tugas membantu pemerintah menjalankan roda pembangunan daerah.

"Tapi secara umum pelaksanaan tugas pemerintah sudah baik dan hanya perlu dilakukan penataan yang kurang maksimal ke depannya," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Dumai ini menambahkan, pihaknya juga akan mempererat hubungan silaturahmi dengan para mitra kerja di pemerintahan dan instansi vertikal supaya saling mendukung dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

DPRD Dumai resmi menetapkan unsur pimpinan dan susunan keanggotaan alat kelengkapan dewan dalam rapat paripurna yang diadakan pada Senin (3/11).

Keanggotaan Komisi I bidang hukum dan pemerintahan ini ialah Syahrial Amini (Gerindra), Edi Sepen (PKS), Saiful Azhar (PBB), Samuel Turnip (PDIP), Edison (Golkar), Hasrizal (PAN), Sutrisno (Nasdem), Yusuf Manulang (PKPI) dan Yukrotul Ahyuni (Demokrat).

Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin menyatakan, pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan mengutamakan rasa kebersamaan, musyawarah dan mufakat seluruh anggota, tanpa ada unsur keberpihakan.

"DPRD Dumai tidak terpengaruh dengan hiruk pikuk dinamika politik nasional, karena setiap kebijakan diambil bersama melalui musyawarah mufakat seluruh anggota," terangnya.