"...Ketika saya buka, isi bawaan sudah dalam kondisi acak-acakan karena sempat dibuka paksa oleh orang lain,"
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Penumpang pesawat maskapai Lion Air di Kota Pekanbaru, Riau, terkejut menemukan koper miliknya dalam kondisi telah dibongkar paksa oleh orang tak dikenal dalam penerbangan rute Jakarta-Pekanbaru pada Selasa.
"Ketika mengambil koper saya dari ban berjalan di Bandara Pekanbaru, posisi gembok resleting koper bergeser dari posisi semula di atas jadi ke bagian bawah koper. Ketika saya buka, isi bawaan sudah dalam kondisi acak-acakan karena sempat dibuka paksa oleh orang lain," kata penumpang Lion Air JT0388 dari Jakarta, Riana Tri Handayani, di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru.
Ia mengatakan memasukkan dua koper miliknya ke layanan bagasi Lion Air dalam penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Pekanbaru. Menurut dia, kondisi serupa juga terdapat di satu koper lainnya yang mengalami kerusakan pada kunci gemboknya karena mengalami pembukaan paksa. Padahal, koper yang kedua dikemas dalam kondisi rapat dengan sarung khusus untuk melapisinya di bagian luar.
Namun, ia mengatakan tidak ada barang berharga yang hilang karena seluruh barang berharga seperti uang, telepon seluler dan dompet tidak berada dalam koper, melainkan dibawa di tas pribadi ke dalam kabin pesawat. Meski begitu, ia mengaku cukup trauma, dan sangat menyayangkan ada orang yang ingin berbuat jahat untuk mencuri isi koper penumpang pesawat Lion Air.
"Pelaku sepertinya sudah profesional membuka koper tanpa mengakibatkan banyak kerusakan di koper," ujarnya.
Riana mengatakan tidak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian karena tidak mengalami kerugian besar. Hanya saja, ia berharap agar manajemen Lion Air benar-benar menjaga barang bawaan penumpang yang diletakkan ke bagasi pesawat.
"Kejahatan pencurian barang penumpang pesawat bisa terjadi karena ada peluang dan lemahnya pengawasan dari maskapai. Bahkan, sangat berbahaya jika kejahatan ini melibatkan orang dalam di maskapai maupun pihak bandara," keluhnya.
Kejadian tersebut bukan pertama kali, karena seorang warga Pekanbaru bernama Nasuha juga mengatakan pernah mengalami hal serupa.
Ia mengatakan pada bulan September lalu isi kopernya juga sudah acak-acakan karena dibuka paksa oleh orang tak dikenal ketika menggunakan pesawat Lion Air rute Batam-Pekanbaru. "Isi koper saya basah semua, karena saat saya tiba di Pekanbaru saat itu sedang turun hujan. Saya menduga orang itu membukanya ya ketika bagasi pesawat dibongkar di Bandara Pekanbaru," kata Nasuha.
Station Manager Lion Air Bandara SSK II, Diki, mengatakan pihak Lion Air memang masih menerima laporan dari penumpang terkait pembongkaran paksa koper maupun tas di bagasi pesawat. "Laporan seperti itu memang ada beberapa kami terima," kata Diki ketika dihubungi Antara di Pekanbaru.
Menurut dia, pihak maskapai memiliki standar keamanan terhadap barang penumpang yang masuk-keluar bagasi pesawat. Pihak Lion Air menempatkan petugas keamanan sejak di area "check in", yang merupakan pintu pertama barang ke bagasi pesawat. Selain itu, ada juga kamera CCTV dan sekuriti hingga di pesawat.
"Mungkin kopernya koyak atau rusak karena terhimpit dengan koper penumpang lain di bagasi," ujarnya.
Meski begitu, ia mengatakan manajemen Lion Air terus memberikan imbauan kepada penumpang pesawat agar tidak memasukkan barang berharga ke koper yang akan masuk ke bagasi pesawat. "Barang berharga seperti uang, perhiasan, maupun dokumen sekali pun, jangan masuk ke bagasi," katanya.
Penumpang Lion Air Terkejut Koper Dibongkar Paksa
