PWI: Minat Baca Masyarakat Riau Rendah

id pwi minat, baca masyarakat, riau rendah

PWI: Minat Baca Masyarakat Riau Rendah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Dheni Kurnia menyatakan minat baca masyarakat di provinsi setempat rendah berdasarkan data Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) yang menemukan koran di daerah itu hanya dibeli sebanyak 150 ribu eksemplar satu hari.

"Riau memiliki jumlah penduduk sekitar 5,8 juta jiwa, namun yang dibeli hanya 150 ribu eksemplar sehari. Ini rendah di tingkat provinsi, bahkan pada level Kota Pekanbaru yang memiliki penduduk sekitar satu juta jiwa saja ini masih termasuk rendah," katanya di Pekanbaru, Selasa.

Hal tersebut diutarakannya saat membuka pelatihan jurnalistik PWI bekerja sama dengan SKK Migas-PT. Chevron Pacific Indonesia selama empat hari mulai Selasa ini dengan masing-masing dua hari untuk reporter dan redaktur. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan saat ini di Riau terdapat sekitar 18 koran harian namun penjualannya tidak begitu signifikan.

Rendahnya penjualan koran di Riau, lanjut dia, sangat mencolok jika dibandingkan dengan Negera Singapura yang jumlah penduduknya hampir sama yakni sekitar enam juta jiwa. Di negara itu, untuk satu harian "Strait Times" saja pembacanya mencapai 1,2 juta eksemplar sehari.

"Belum lagi ditambah dengan koran berbahasa lainnya seperti Mandarin, Melayu, India pembacanya bisa mencapai 1,5 juta eksemplar satu hari," ungkapnya.

Ketika dibandingkan juga dengan Malaysia, Dheni mengatakan Riau juga masih kalah secara secara presentase. Negara Melayu tersebut memiliki penduduk sekitar 22 juta jiwa dengan pembeli korannya secara keseluruhan berjumlah empat juta eksemplar sehari.

Rinciannya, Koran "The Star" menjual 700 ribu eksemplar/hari dan Utusan Melayu, Berita Harian, serta "The News Strait Times" ketiganya sejumlah dua juta eksemplar sehari. Selain itu, dengan Thailand, baik Riau bahkan Indonesia juga kalah minat bacanya.

"Thailand punya dua koran yakni Thairat berbahasa Thai dan Bangkok Post, penjualan korannya bisa tiga juta eksemplar," ulasnya.