" Laos sudah maju...Makanya kita harus serius mempersiapkan diri. Siapa pun lawannya harus siap "
Jakarta (Antarariau.com) - Pelatih Timnas Indonesia Senior, Alfred Riedl kembali memanggil pemain Timnas Indonesia U-19 untuk mengikuti pelatnas tahap dua sebelum penentuan nama pemain yang akan dibawa ke Piala AFF 2014 di Vietnam akhir November.
Berdasarkan data dari tim media PSSI di Jakarta, Selasa, pemain Timnas Garuda Jaya yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan bersama pemain senior adalah Ilham Udin, Paolo Sitanggang, Hansamu Yama dan Muchlis Hadi.
Sebelumnya, ada dua pemain yang sudah mengikuti pelatnas tahap kedua yaitu Evan Dimas dan Maldini Pali.
Selanjutnya, keenam pemain muda ini akan dipantau kemampuannya pada pemusatan latihan di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang 23-30 Oktober.
Dengan bertambahnya jumlah pemain, pada pelatnas tahap dua ini akan diikuti oleh 13 orang.
Tujuh pemain lainnya adalah Hamka Hamzah, Muhammad Roby, Rizki Pora, Bayu Gatra, Ramdani Lestaluhu, Andritany dan Teguh Amirudin.
Sesuai dengan rencana, ada 35 pemain yang akan dipanggil dan selanjutnya nama pemain tersebut akan didaftarke AFF. Tim lengkap ini diprediksikan akan bisa menjalani pelatnas pada awal November atau setelah kompetisi berakhir.
Sebelumnya, asisten pelatih timnas senior Wolfgang Pikal menjelaskan, saat ini tim pelatih berusaha memetakan calon lawan timnas di Grup A.
Selain memantau tuan rumah Vietnam, jajaran pelatih juga memantau persiapan Filipina dan Laos.
Kekuatan di Grup A, kata dia, saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata termasuk Laos yang baru saja lolos kualifikasi. Laos dinilai menjadi kekuatan baru di ranah persepakbolaan Asia Tenggara.
"Laos sudah maju. Tidak seperti dulu kita bisa menang dengan banyak gol. Makanya kita harus serius mempersiapkan diri. Siapa pun lawannya harus siap," katanya menambahkan.
Selain Laos, asisten pelatih asal Austria itu mengaku, tuan rumah Vietnam dipastikan akan memberikan kejutan. Untuk itu pihaknya akan memantau secara langsung permainan calon lawan Timnas Garuda itu.
"Awal November kita akan lihat Vietnam. Kita juga akan memantau Filipina. Kita harus mewaspadai pemain naturalisasi mereka," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Dengan meratanya kekuatan calon lawan di Piala AFF 2014, kata Pikal, pihaknya bersama jajaran pelatih lainnya akan berusaha mempersiapkan tim yang terbaik dengan mengandalkan materi pemain yang ada. (*)