Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso bersama istri Siti Aisyah menerima gelar kehormatan marga Batak.
Gelar kehormatan ini diperoleh Bagus Santoso setelah menjamu makan siang Wali Kota Pematang Siantar Wesly Silalahi bersama Wakil Walikota Pematang Siantar Herlina, Selasa (15/4).
Kehadiran tamu dari Pematang Siantar itu dalam rangka berziarah ke Makam Raja Sang Naualuh Damanik di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.
Gelar adat Batak itu diberikan kepada Bagus Santoso sebagai boru Damanik dan Siti Aisyah boru Sinaga dari ketua adat.
Dikesempatan itu Wabup beserta istri juga diberikan pakaian adat Batak. Wali Kota Pematang Siantar Wesly Silalahi menyebut, dengan disematkannya gelar adat kepada Bagus Santoso, maka telah resmi bagian dari keluarga besar Suku Batak.
Bagus Santoso menyampaikan ucapan terima kasih dan ketertarikannya kepada Suku Batak yang dinilai mempunyai keunikan tersendiri sehingga menambah khazanah kekayaan budaya.
“Ini bagian dari penguatan budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk bersatu mendukung kepariwisataan. Budaya Batak bisa jadi kekuatan Bengkalis sebagai daerah yang beraneka ragam budaya, suku, ras, dan agama," kata Bagus.
Dikatakan Wakil Bupati Bengkalis ini tidak ada tempat untuk intoleransi di Negeri Junjungan. Semuanya sama, tidak ada dibeda-bedakan karena semboyan negara Indonesia ialah Bhinneka Tunggal Ika yang mana berbeda-beda tapi tetap satu jua.
“Kami merasa senang dan tersanjung atas gelar yang diberikan. Terima kasih untuk semuanya, semoga kita bisa terus bersatu padu mempertahankan adat istiadat budaya suku yang kita cintai ini,” ungkapnya.