Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Sebanyak delapan kelompok tani (poktan) perkebunan karet di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mempertanyakan bibit karet bantuan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perkebunan hingga kini belum diterima.
"Kami ingin minta kejelasan terkait bibit tersebut, sementara sejumlah petani telah membersihkan lahan untuk penanamannya," kata salah satu anggota Koptan Kabupaten Kuantan Singingi, Swarno (45) di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, jika hingga akhir tahun bibit karet itu belum juga diterima kelompok tani maka lahan terpaksa dibersihkan lagi dengan biaya yang besar. Tentunya ada beban lebih yang harus dikeluarkan pihak kelompok tani di daerah.
Padahal lahan yang bakal dijadikan tanaman karet tersebut telah dibersihkan berkali-kali oleh seluruh anggota poktan sebagai syarat untuk menerima bantuan bibit karet tersebut sementara bibit tidak ada kejelasan.
"Kami mohon agar instansi ini dapat memberikan kejelasan," tegasnya.
Menurut dia, seharusnya bantuan bibit karet untuk tahun anggaran 2014 telah diterima masyarakat pada Agustus dan September 2014, namun sampai sekarang bantuan bibit yang dijanjikan Disbun Riau belum kunjung datang.
Bukan hanya bibit karet yang bakal diterima anggota poktan, biaya pembersihan lahan dan biaya pagar juga bakal diterima, sedangkan luas lahan diperkirakan lebih kurang 200 hektare.
Kedelapan poktan yang yang bakal menerima bantuan bibit karet tahun 2014 masing-masing, Poktan Sumber Rezeki Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan dengan luas lahan 19 hektare dengan Ketua Firdaus, Poktan Tani Tebing Tinggi, Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, luas lahan 26 hektare.
Selain itu, Poktan Teratak Tinggi, Desa Bukit Kauman, Kecamatan Kuantan Mudik dengan luas lahan 30 hektare dengan Ketua Marpadan. Poktan Harapan Baru, Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, luas lahan 20 hektare,
Poktan di Desa Koto Gunung, Kecamatan Gunung Toar, luas lahan 25 hektare, Poktan Harapan Maju, Desa Sikijang, Kecamatan Logas Tanah Darat, luas lahan 40 hektare.
"Poktan Sungai Paku, Desa Dusun Tuo, Kecamatan Kuantan Hilir, luas lahan 20 hektare dengan Ketua Dasri. Poktan Sungai Gelanggang, Desa Dusun Tuo Kecamatan Kuantan Hilir, luas lahan 20 hektare.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi, Wariman DW mengatakan, bantuan bibit karet belum tiba dan sampai sekarang petani selalu mempertanyakan itu.
"Penyebabnya, belum keluar Surat Perintah Tender (SPT) dari Gubernur Riau," tegasnya.
Berita Lainnya
Petani Rohil Dapat Bantuan Bibit Sawit, Karet, dan Kelapa
11 September 2016 15:41 WIB
Disbun Rohil Prioritaskan Program Bantuan Bibit Kelapa dan Karet
19 January 2016 19:07 WIB
Program Bantuan Bibit Karet Kurang Diminati
01 May 2015 20:42 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB